Kerajaan Samudera Pasai

a. Kehidupan Politik
Kerajaan Samodera Pasai dibangun Nazimudin Al Kamil, seorang laksamana laut dari Mesir. Raja pertama adalah Marah Silu dengan gelar Sultan Malik Al Saleh. Ia memerintah sejak tahun 1285 sampai dengan 1297M.

Pengganti Sultan Malik Al Saleh, yaitu Sultan Muhammad (Sultan Malik Al Thahir). Pada abad ke-14 (tahun 1345) Ibnu Battuta utusan dari Kesultanan Delhi yang akan pergi ke Cina dan singgah di Samodera Pasai, menyaksikan masyarakat dan kerajaan telah memeluk agama Islam. Raja terakhir Samodera Pasai ialah Zainal Abidin (1523-1524).

Batu nisan dan prasasti peninggalan zaman Kerajaan Samudera Pasai di kompleks pemakaman Tengku Batee Balee, Desa Meucat, Kecamatan Samudera, Aceh Utara

b. Kehidupan Sosial Ekonomi
Tumbuhnya Kerajaan Samodera Pasai, selain didukung letaknya yang strategis, juga adanya hasil pertanian yang menjadi komoditi ekspor, misalnya lada. Hal ini menjadikan Kerajaan Samodera Pasai maju dalam pelayaran dan perdagangan dan tumbuh menjadi kerajaan maritim. Samodera Pasai akhirnya berkembang menjadi pusat perdagangan dan agama Islam.

Komentar