Musik Bali

Seni Indonesia dalam hal ini fungsi kesenian dianggap tak berbeda dengan fungsi ritual, kerumitan bentuk-bentuk kesenian mendorong kita untuk memilih istilah kesenian ritual. Di Bali setiap kegiatan mempunyai kesenian khusus yang ditampilkan ketika melakukan ritual. Di Bali istilah gamelan adalah Gambelan.

1. Gamelan untuk upacara
Gambelan sakral untuk Ngaben adalah :
  • Gambelan Luwang (pelog 7 nada)
  • Gambelan Angklung (slendro 4 nada)
  • Gambang
2. Gambelan untuk hiburan :
Gong Gede
Gong Gede adalah gamelan terbesar di Bali yang terdiri dari 46 instrumen yakni termasuk trompong, reyong, kempyung, gangsa jongkok (saron), penyacah jegogan, jublag, drums (kendang) kempur, gong besar dan cymbal / ceng – ceng.

Gamelan ini dimainkan pada upacara tahun baru, pada gamelan ini yang berperan sebagai melodi adalah trompang, gamelan ini dapat pula sebagai pengiring tari topeng, tari baris dan rejang, gamelan gong gede mempunyai laras pelog.

Gamelan Gong Gede
Gamelan Gong Gede
3. Gambelan Joged Bumbung (Grantang)
Gambelan ini berlaras slendro (5 nada), gambelan ini khusus untuk mengiringi tari jogged bumbung, penonton dapat berekspresi dan berimprovisasi gerak dan banyak mendapat pengaruh dari tari legong, fungsi seninya dahulu adalah untuk panen padi.

Gambelan jogged bumbung disebut juga gambelan gegeran tangan, karena pokok-pokok instrumennya adalah gerantang, yaitu gender terbuat dari bambu berbentuk bumbung, instrumennya terdiri :

Gerantang 4-8 buah, 4 gerantang gede, 4 gerantang kecil berfungsi sebagai pembawa melodi, kemodong berfungsi sebagai gong dan berfungsi sebagai penutup lagu kempul, berfungsi sebagai gong kecil, kelentang, rincik/ cengceng berfungsi sebagai pemanis lagu, kendang sebagai penentu irama, suling 4 buah untuk pemanis lagu.

Gamelan Joged Bumbung (Gantang)
Gamelan Joged Bumbung (Gantang)
4. Gambelan Gambuh
Gambelan di Bali merupakan sumber dari beberapa gamelan lainnya, dari segi sistem nada. Gambelan ini bersifat gending yang ditarikan, kaya akan gending dan juga ada penyanyi (tandak) sebagai pengubah suasana sedih, gembira, lucu dan marah.

Komentar