Silsilah Raja-raja Mathura (Mandura)

Keturunan raja-raja Mandura ini disebut pula Yadawa, artinya keturunan bangsa Yadu, karena Prabu Yadawa pernah memerintah negara Mandura, dan sebagai sumber leluhurnya adalah Batara Guru. Yang termasuk keturunan Yadu ini adalah Baladewa, Kresna, dan Dewi Sumbadra, Aria Setyakita, Udawa, Basudewa, Ugrasena, Arya Prabu, dan lain-lainya, yang di akhiri dengan tumpasnya keluarga Yadu, karena perang saudara. Hal ini dikisahkan dalam Mausalaparwa yaitu salah satu dari tujuh belas parwa.

Pertalian kekeluargaan dengan Pandawa, karena pernikahan Dewi Kunti dengan Prabu Pandudewanata, sebagai orang tua Pandawa yang ternyata menurunkan raja-raja yang baik, jujur dan berbudi luhur. Kemudian dari Pandawa menurunkan raja-raja yang terdapat dalam cerita wayang Madya, mulai dari Prabu Udrayana sampai kepada Prabu Anglingdarma.

Peristiwa penting dalam silsilah ini, adalah sebagai berikut keturunan Yadawa telah turut serta dalam perang Bharatayuda dan berada di fihak Pandawa, bahkan memegang peranan penting, contoh Prabu Kresna sebagai penasehat Pandawa atau disebut pula sebagai dalangnya Pandawa, kepunahan keturunan Prabu Yadawa adalah karena perang saudara.

Salah satu keturunan Yadawa adalah Prabu Kresna yang merupakan titisan Batara Wisnu yaitu titisan ke sembilan (9), untuk membasmi kejahatan dunia. Watak kejahatan tersebut diwujudkan tokoh Kurawa raja negara Hastina yaitu Prabu Duryudana yang masih saudara Pandawa.

Di Mandura pernah pula terjadi perjuangan para putra Basudewa, ketika terjadi perebutan kekuasaan oleh Prabu Kangsadewa. Dikisahkan bahwa raja tersebut mendapat ilham yang intinya Prabu Kangsadewa harus membunuh dua orang anak berkulit hitam dan putih. Kedua anak tersebut yang berkulit hitam adalah Narayana yang kemudian menjadi Prabu Kresna, dan yang berkulit putih (bule) adalah Kakrasana yang kemudian menjadi Prabu Baladewa. Namun berkat bantuan para Pandawa, rencana pembunuhan tersebut dapat digagalkan, bahkan dapat membinasakan Prabu Kangsadewa, dan rakyat Mandura bisa hidup tenang, aman, dan sentosa.

Basudewa (Raja Mandura)
Basudewa (Raja Mandura)

Narayana
Narayana
Kresna
Kresna
Bila kita perhatikan silsilah Mandura tersebut di atas, maka leluhur Mandura adalah diambil dari Mahabharata versi India. Yang memegang peranan penting dalam cerita pewayangan, sebagai keturunan Yadawa, ialah Kresna yang pada hakekatnya menjadi perwujudan Batara Wisnu yang turun ke marcapada untuk menumpas segala kejahatan dan keangkaramurkaan. Peranan Dewi Kunti adalah sosok wanita teladan, sebagai seorang ibu yang sanggup menjalankan kewajibannya menjdi ibu sejati, memberi contoh kepada kaum wanita tentang kecintaan seorang Ibu terhadap anaknya yang tidak terbatas. Dewi Kunti mengikuti segala gerak-gerik putranya, demikian pula ketika para putranya berkelana akibat kejahatan Kurawa, tidak ketinggalan Dewi Kunti ikut pula berkelana.

Kakrasana dan Baladewa
Kakrasana dan Baladewa
Silsilah Raja-raja Mandura
Silsilah Raja-raja Mandura || (Sumber: Buku Pengetahuan Pedalangan 2, hal 61, Departemen P &
K, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, 1983).

Komentar