Persentase Laba dan Rugi

Dalam perdagangan kita sering mendengar orang berkata, saya untung 10%, saya ambil untung hanya 5% atau saya mendapat keuntungan 50%. Apa maksud dari pernyataan orang tersebut? Dalam perdagangan yang dimaksud dengan untung 10%, 5%, dan 50% adalah orang tersebut mendapat laba 10%, 5%, atau 50% dari harga pembeliannya. Dapat dikatakan bahwa persentase laba atau rugi selalu dibandingkan terhadap harga pembelian atau modal suatu perdagangan sehingga diperoleh hubungan berikut ini.

Persentase laba atau rugi laba atau rugi pembelian = × 100%

Contoh Soal:

1. Amir menjual mobilnya Rp22.500.000,00. Ia membeli mobil itu Rp14.000.000,00 dan ongkos perbaikan Rp1.000.000,00. Hitunglah persentase laba atau ruginya.

Penyelesaian:
Harga pembelian
= Rp14.000.000,00 + Rp1.000.000,00
= Rp15.000.000,00
Persentase Laba dan RugiHarga penjualan = Rp22.500.000,00
Ternyata harga penjualan > harga pembelian berarti pedagang memperoleh keuntungan.

Laba = harga penjualan – harga pembelian
= Rp22.500.000 – Rp15.000.000
= Rp7.500.000,00
Persentase laba
Jadi, Amir memperoleh laba sebesar 50%.


2. Seorang pedagang buah-buahan membeli 10.000 buah jeruk dengan harga Rp550,00 per buah, ternyata 500 buah rusak. Ia juga harus membayar angkutan sebesar Rp750.000,00. Jika ia menjual buah tersebut Rp600,00 per buah, tentukanlah persentase laba atau ruginya.
Penyelesaian:
Harga pembelian
= 10.000 × Rp550,00 + Rp750.000,00
= Rp6.250.000,00
Harga penjualan = 9.500 × Rp600,00
= Rp5.700.000,00
Ternyata harga pembelian > harga penjualan berarti pedagang mendapatkan kerugian.
Rugi = pembelian – penjualan
= Rp6.250.000,00 – Rp5.700.000,00
= Rp550.000,00


Komentar