Menghitung Harga Pembelian dan Penjualan

Dalam perdagangan sering kita mendengar pernyataan sebagai berikut.

1. Keuntungan yang saya peroleh sampai 50%.
2. Saya mendapat laba 200%.
Pernyataan pertama mengandung makna bahwa keuntungan 50/100 atau setengah dari harga pembelian. Sedangkan pernyataan berikutnya berarti laba atau keuntungannya dua kali harga pembeliannya. Melalui contoh soal berikut kalian akan memahami bagaimana menghitung harga penjualan ataupun harga pembelian seorang pedagang yang menderita rugi, mendapat keuntungan ataupun impas.

Contoh Soal: 
1. Seseorang menjual barang dengan keuntungan 20%. Pembelian barang itu Rp160.000,00. Hitunglah harga penjualannya.
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan soal ini ada dua cara yang dapat dilakukan.
Cara I
Harga pembelian = Rp160.000,00
Laba = 20% × Rp160.000,00
Menghitung Harga Pembelian dan Penjualan= 20/100 × Rp160.000,00
= Rp32.000,00
Harga penjualan
= Rp160.000,00 + Rp32.000,00
= Rp192.000,00

Cara II
Dalam bentuk persen, harga pembelian dianggap = 100%. Diketahui laba = 20%.
Harga penjualan
= (pembelian + laba) × harga pembelian
= (100% + 20%) × harga pembelian
= 120% × harga pembelian
= 120/100 × Rp160.000,00
= Rp192.000,00

2. Riko mendapat laba 20% setelah menjual barang seharga Rp120.000,00. Berapakah harga pembeliannya?
Penyelesaian:
Penyelesaian menggunakan cara I agak sulit dilakukan untuk soal ini. Sebaiknya menggunakan cara II.
Pembelian dianggap = 100%
Laba = 20%
Harga penjualan
= (pembelian + laba) × harga pembelian
= (100% + 20%) × harga pembelian
Rp120.000,00 = 120/100 × harga pembelian
Harga pembelian = Rp120.000,00 : 120/100 
= Rp120.000,00 × 100/120
= Rp100.000,00
Jadi, harga pembeliannya adalah sebesar Rp100.000,00.

Komentar