Mengomentari Pendapat Seseorang dalam Diskusi

Mengomentari Pendapat Seseorang dalam Diskusi
Bagaimana sikapmu sewaktu mengikuti diskusi? Apakah kamu pernah mengomentari pendapat seseorang sewaktu mengikuti diskusi? Setiap peserta memang memiliki hak untuk memberikan tanggapan atau komentar terhadap permasalahan yang akan dibahas. Ketika pemakalah menyampaikan materi kepada peserta selesai, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberi komentar. Komentar dapat berupa tanggapan, sanggahan, pendapat, pertanyaan, penolakan, dan persetujuan.

1. Pengertian Komentar

Pendapat seseorang dalam sebuah diskusi tentu akan mengundang reaksi dari peserta lain. Reaksi tersebut merupakan komentar/tanggapan yang dapat berupa persetujuan ataupun penolakan. Komentar maupun tanggapan, baik berupa persetujuan maupun penolakan seharusnya disertai dengan alasan yang logis. Komentar artinya pendapat yang berisi uraian atau ulasan tentang suatu masalah. Selain itu, komentar yang diberikan pun harus mengarah pada perbaikan dan permasalahan yang diangkat.

2. Santun Memberikan Komentar

Pada saat menyampaikan sebuah komentar, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Beberapa hal tersebut antara lain sebagai berikut.
  • Komentar harus mengarah pada permasalahan yang ada.
  • Sampaikan secara jelas dan tidak berbelit-belit.
  • Komentar tidak bersifat menjatuhkan atau menguji seseorang.
  • Komentarilah isi dari makalah tersebut, bukan mengenai orangnya.
  • Sertakan alasan yang logis dan mendukung, jika perlu sertakan beberapa kalimat kutipan dari pernyataan penyaji makalah.
  • Tunjukkan kekurangan dan kelemahan yang disertai bukti, jika berupa kritikan dan masukan.
  • Komentar harus memiliki nilai manfaat bagi orang lain.

Sekarang, mari coba dengarkanlah pembacaan dari pernyataan dua penyaji makalah berikut. Pernyataan penyaji akan dibacakan oleh dua orang temanmu.

Penyaji 1
Pemerintah Kota Jogjakarta mengembangkan perpustakaan komunitas di setiap perkampungan. Untuk program tersebut, Pemkot Jogjakarta menganggarkan dana dari APBD sebesar Rp500 juta. Kepala UPT Perpustakaan Jogjakarta, Sri Sudaryanti mengatakan pengembangan perpustakaan di tingkat perkampungan bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Untuk meningkatkan minat baca tersebut, perpustakaan dikembangkan sebagai dasar seni, perkumpulan penulis, ajang pameran, dan bedah buku.

Penyaji 2
Minat lulusan SMA untuk mengambil program studi pertanian cenderung menurun karena dianggap kurang prospektif. Karena itu, pemerintah harus merestrukturisasi program studi di fakultas-fakultas pertanian agar tetap menarik.

Suntoro Wongso Atmojo, Sekretaris Jenderal/Ketua Pokja Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), mengatakan penurunan minat calon mahasiswa ini terutama untuk program studi yang dinilai tidak menjanjikan, seperti hama, pemuliaan tanaman, tanah, dan penyuluhan. Akibatnya, banyak program studi pertanian yang sudah terspesialisasi ini kurang calon mahasiswa. Hal itu bertolak belakang dengan program studi agrobisnis yang justru kelebihan peminat.

Latihan:

1. Coba beri komentarmu mengenai kedua pernyataan penyaji di atas! Komentar dapat berupa berikut ini.
  • Pendapat yang baik dan kritis.
  • Sanggahan yang disertai alasan yang logis dan mudah diterima.
  • Masukan dan kritikan yang membangun.
  • Pertanyaan yang relevan dengan isi.
  • Dukungan atau persetujuan.
2. Posisikan dirimu seolah sebagai praktisi pendidikan (guru, pengamat pendidikan, akademi, atau dosen). Kemudian coba berikan pendapat/komentarmu mengenai hal-hal berikut.
  • Kurangnya minat baca masyarakat.
  • Kurangannya sebuah perguruan tinggi dalam mempromosikan fakultas/program studi kepada masyarakat.

3. Buatlah kesimpulan isi dari pernyataan kedua penyaji di atas.