Penyajian Data dalam Diagram Bentuk Garis

Artikel postingan belajar kali ini, plengdut akan mengulas mengenai penyajian data dalam bentuk diagram garis. Pernahkah Anda memperhatikan diagram Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di televisi atau koran? Diagram tersebut merupakan salah satu contoh diagram bentuk garis.

Diagram bentuk garis biasanya digunakan untuk menggambarkan keadaan yang berkesinambungan (terus-menerus dalam periode waktu yang tetap), misalnya diagram jumlah penjualan mobil setiap bulan, garis diagram jumlah penduduk setiap tahun, garis diagram suhu badan pasien setiap jam, garis diagram nilai tukar dolar terhadap rupiah setiap hari, dan garis diagram jumlah mahasiswa baru setiap tahun.

Untuk menggambar diagram bentuk garis diperlukan dua sumbu, yaitu sumbu tegak ( garis vertikal ) diagram dan sumbu datar ( garis horizontal ) diagram. Sumbu datar untuk menyatakan waktu ( garis sumbu waktu ), sedangkan sumbu tegak untuk menyatakan kuantitasnya ( sumbu garis nilai, garis sumbu jumlah, garis sumbu biaya, sumbu garis pendapatan, dan sebagainya). Kemudian, gambarkan setiap titik koordinat yang menunjukkan data pengamatan pada waktu t pada diagram. Terakhir, hubungkanlah titik-titik ini dengan garis lurus. Dari garis garis tersebut dapat ditemukan pola atau kecenderungan gerak nilai yang diamati mengikuti waktu.

Membuat Diagram bentuk Garis

a. Sebuah dealer mobil sejak tahun 1995 hingga akhir tahun 2004 selalu mencatat jumlah mobil yang terjual setiap tahun sebagai berikut.

Ubahlah data tabel dealer mobil ini dalam diagram bentuk garis

Buatlah diagram bentuk garis untuk data tersebut.

b. Sebuah perusahaan yang memproduksi barang elektronik mencatat akumulasi biaya produksi tahunan dan akumulasi nilai penjualan selama sepuluh tahun dari tahun 1995 sampai dengan 2004 sebagai berikut (dalam jutaan rupiah).

Ubahlah data tabel perusahaan elektronik ini dalam diagram bentuk garis

Buatlah diagram bentuk garis untuk data tersebut.

Penyelesaian:
a. Dengan menggunakan cara yang telah dijelaskan diatas, diagram bentuk garis untuk data tersebut adalah sebagai berikut.

Diagram bentuk garis dari mobil yang terjual dari tahun 1995 – 2004

Dari diagram tersebut, tampak penjualan mobil terbanyak pada tahun 2001 (lihat garis sumbu tahun/horizontal dan lihat titi temu tertinggi pada garis sumbu jumlah mobil terjual/sumbu vertikal). Dari tahun 1995–1997, penjualan mobil cenderung mengalami kenaikan dan tahun 1998–1999 cenderung mengalami penurunan. Coba kalian perhatikan garis gambar diatas.

b. Diagram bentuk garis untuk akumulasi biaya produksi dan akumulasi nilai penjualan adalah sebagai berikut.

Diagram bentuk garis untuk akumulasi biaya produksi dan penjualan

Dari gambar diagram di atas Anda dapat mengetahui bahwa perusahaan mulai memperoleh laba (keuntungan) di antara tahun 1999 dan 2000, yaitu pada saat kedua garis pada diagram berpotongan (lihat perpotongan garis biasa dan garis putus-putus pada gambar diatas). Titik potong kedua garis pada diagram tersebut disebut titik pulang pokok (break event point).

Diagram bentuk garis biasanya digunakan untuk menaksir atau memperkirakan data berdasarkan pola-pola yang telah diperoleh. Diagram pada Gambar penyelesaian soal (a) merupakan diagram bentuk garis tunggal. Adapun diagram pada Gambar penyelesaian soal (b) disebut diagram bentuk garis majemuk, yaitu dalam satu gambar diagram terdapat lebih dari satu garis. Diagram bentuk garis majemuk biasanya digunakan untuk membandingkan dua keadaan atau lebih yang mempunyai hubungan, misalnya diagram dua garis yang melukiskan akumulasi biaya produksi dan akumulasi nilai penjualan setiap tahun selama sepuluh tahun.

Latihan:

Lakukan dan diskusikan kegiatan ini secara berkelompok. Tuliskan hal-hal penting dari kegiatan ini di buku latihan Anda. Kemudian, presentasikan hasilnya di depan kelas. Anda dapat memilih sembarang data statistik untuk dibuat diagram bentuk garis - nya. Beberapa contoh data statistik yang mungkin Anda peroleh, antara lain sebagai berikut.

1. Data jumlah penduduk 5 tahun terakhir di kabupaten atau kota tempat tinggal Anda.
2. Data nilai UN untuk dua mata pelajaran: Matematika dan Bahasa Indonesia di sekolah Anda selama 5 tahun terakhir.
3. Data penjualan mobil selama 5 tahun terakhir.
4. Data nilai tukar rupiah selama 10 hari.

Pilihlah salah satu data statistik tersebut. Kemudian, buatlah diagram bentuk garis - nya di buku latihan Anda.

Kesimpulan dan Pertanyaan:
Dari diagram bentuk garis yang telah Anda buat, nyatakan kesimpulan yang dapat Anda peroleh, misalnya:

• kesimpulan tentang pertambahan jumlah pendudukberdasarkan diagram yang dibuat;
• kesimpulan tentang apakah usaha keluarga berencana berhasil atau tidak;
• bagaimanakah pemahaman siswa terhadap pelajaran Matematika dibandingkan dengan pelajaran Bahasa Indonesia;
• apa kira-kira penyebab penjualan turun drastis pada periode tertentu.