Penyajian Data dalam Diagram Bentuk Lingkaran

Tentunya Anda tidak asing lagi dengan bentuk diagram ini. Biasanya diagram ini sering Anda temui di koran dan majalah. Dalam diagram berupa lingkaran, satu lingkaran penuh digunakan untuk memvisualkan keseluruhan data, sedangkan sektor-sektor lingkaran -nya memvisualkan kategori-kategori data dalam bagian terhadap seluruh data. Untuk jelasnya, simaklah Contoh Soal membuat diagram bentuk lingkaran dari data tabel berikut ini.

Contoh Soal Diagram Lingkaran
Buatlah diagram bentuk lingkaran dari data soal pegawai PT ABC menurut jenis kelamin dan tingkat pendidikan tahun 2006 berikut ini:

Buatlah diagram lingkaran dari data pegawai PT ABC menurut jenis kelamin dan tingkat pendidikan tahun 2006 berikut ini:
Buatlah diagram bentuk lingkaran dari soal tabel pegawai PT ABC ini

Penyelesaian soal:
Total seluruh pegawai PT. ABC adalah 228 orang (lihat tabel diatas). Data seluruh pegawai inilah yang ditampilkan sebagai satu lingkaran penuh. 

Seluruh pegawai ini diklasifikasikan menjadi 6 kategori: SD = 30, SMP = 70, SMA = 55, D-3 = 20, S-1 = 33, dan S-2 = 20. Kategori-kategori ini ditampilkan sebagai

30/228, 70/228, 55/228, 20/228, 33/228, 20/228 dan dari total seluruh pegawai (yang berjumlah 228). 

Menentukan sudut pusat dari diagram bentuk lingkaran
Untuk menentukan soal sudut pusat setiap sektor pada diagram bentuk lingkaran, Anda kalikan pecahan ini dengan 360º (1 lingkaran memiliki sudut pusat = 360º). Dengan demikian, tiap-tiap sektor lingkaran memiliki sudut pusat sebagai berikut:
  •  SD = 30, sudut pusatnya = 30/228 × 360º = 47,4º
  • SMP = 70, sudut pusatnya = 70/228 × 360º = 110,5º
  • SMA = 55, sudut pusatnya = 55/228 × 360º = 86,8º
  • D-3 = 20, sudut pusatnya = 20/228 × 360º = 31,6º
  • S-1 = 33, sudut pusatnya = 33/228 × 360º = 52,1º
  • S-2 = 20, sudut pusatnya = 20/228 × 360º = 31,6º

Diagram lingkaran dari data yang diberikan pada Contoh
Hasil Diagram bentuk lingkaran dari data
yang diberikan pada Contoh Soal diatas

Diagram bentuk lingkaran -nya ditunjukkan pada Gambar (a) diatas. Masing-masing tingkat pendidikan dapat pula dihitung persentasenya, misalnya persentase jumlah SD adalah 30/228 × 100% = 13%. Data selengkapnya dapat dilihat pada Gambar (b). Adapun Gambar (c) adalah variasi lain dari bentuk diagram bentuk lingkaran.

Komentar