Perkembangan dan Pertumbuhan dari Manusia mulai Bayi Sampai Lanjut Usia

Perkembangan & pertumbuhan pada seorang manusia dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu tahap sebelum lahir & tahap manusia sesudah lahir. Perkembangan sebelum lahir terjadi di dalam rahim ibu. Sedangkan perkembangan setelah lahir dibedakan menjadi 5 tahap, yaitu masa manusia masih bayi, masa manusia saat anak-anak, masa manusia menjadi remaja, masa manusia menjadi dewasa, & masa manusia sudah lanjut usia.

Hal ini membuktikan bahwa setiap makhluk hidup akan mengalami fase tumbuh & berkembang. Begitu juga dengan yang dialami oleh manusia. Seperti pada artikel postingan yang telah kalian pelajari sebelumnya, Pertumbuhan manusia akan bertambah seiring dengan jumlah penambahan dari ukuran sel yang ada pada tubuh manusia tersebut.

Contohnya yaitu ketika manusia baru lahir, ukuran berat dari badan manusia hanya sekitar 3 kg, kemudian di saat umur 6 bulan maka berat dari badan manusia akan menjadi 8 hingga 9 kg. Jika dibandingkan dengan saat ini, berat badan manusia rata-rata sudah diatas 40 kg. Selain ukuran dari berat badan, ukuran dari tinggi badan manusia juga dapat bertambah, hal inilah yang menyebabkan volume dari tubuh manusia ini menjadi membesar.

Berbeda dengan makhluk hidup pada umumnya, perkembangan seorang manusia tidak hanya mengenai masalah dari kemampuan untuk berkembang biak (bereproduksi) akan tetapi, banyak bentuk aspek lainnya yang perlu diperhatikan. Contoh aspek dalam perkembangan yaitu kemampuan manusia dalam berpikir serta bagaimana perkembangan kemampuan dari emosional manusia. Bisakah kalian amati, apa saja perubahan perkembangan dari manusia mulai bayi hingga dewasa?

Perkembangan yang terjadi pada kehidupan manusia dimulai dengan adanya proses pembuahan. Proses pada pembuahan ini merupakan proses dimana terjadi pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah).

Kemudian sel sperma ini akan bergabung atau melebur dengan inti dari sel telur & kemudian terbentuk sebuah sel yang baru & dinamakan zigot. Selanjutnya zigot ini nantinya akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, & seterusnya.

Dari zigot yang tadi telah melakukan pembelahan hingga jumlahnya menjadi sekian banyak sel tadi, maka zigot ini akan masuk proses dan perkembangan menjadi sebuah embrio. Embrio ini kemudian akan menjadi janin di dalam rahim seorang ibu. Proses waktu lamanya janin mengalami tumbuh & berkambang di rahim ibu, dimulai dari proses pembuahan terjadi hingga pada waktu kelahiran yaitu kurang/lebih sekitar 9 bulan.

Perkembangan dari janin ini selama berada di dalam rahim eorang ibu, dibagi kedalam tiga tahapan. Dimana lama masing-masing tahapan ini adalah tiga bulan:

1. Trimester Pertama
Pada tiga bulan pertama ini, embrio akan berkembang hingga menjadi janin dengan panjang kira-kira kurang/lebih 5,5 cm. Janin ini sudah mulai berbentuk seperti manusia meskipun ukuran dari kepalanya cukup besar. Di akhir masa tiga bulan pertama ini, janin tersebut sudah mulai bisa menggerak-gerakkan bagian tangan serta kakinya.

2. Trimester Kedua
Masa tiga bulan kedua, janin biasanya sudah semakin berkembang dengan panjang yang kira-kira mencapai ukuran kurang/lebih 19 cm. Bagian tangan serta kakinya telah mengalami perkembangan. Bagian dari jari-jari tangan serta kaki sudah mulai terbentuk, begitu juga muka si janin akan tumbuh memanjang. Saat masa tiga bulan kedua ini, gerakan detak dari jantung janin ini juga sudah bisa dideteksi.

3. Trimester Ketiga
Di masa tiga bulan ketiga, proses pertumbuhan dari ukuran janin akan berkembang sangat cepat. Biasanya di masa ini, ukuran tubuh janin sudah proporsional seperti tubuh bayi pada umumnya. Dikarenakan bentuk ukuran dari tubuhnya yang semakin besar, maka gerakkan janin tidak terlalu leluasa di dalam rahim. Saat saat menjelang kelahiran dari bayi, ukuran tubuhnya pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Selanjutnya di bulan ke sembilan inilah bayi akan lahir di dunia.

Pertumbuhan dan Proses Perkembangan Manusia setelah Lahir

1. Pertumbuhan Manusia Masa Bayi
Pertumbuhan manusia di masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun. Saat masa awal kelahiran hingga berusia 1 tahun, bayi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Saat usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya dan saat usia 6 bulan, bayi sudah dapat duduk. Masa usia 8 – 10 bulan, bayi dapat merangkak dan menegakkan diri sendiri. Pada usia 12 – 18 bulan, anak sudah dapat berjalan sendiri tanpa dibantu.

Masa bayi dimulai dari lahir sampai umur 2 tahun
Masa bayi dimulai dari lahir sampai
umur 2 tahun
Berikut ini masa pertumbuhan serta perkembangan bayi yang umum setiap bulannya:

Bayi usia 1 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Menggerakkan bagian kepala dari sisi ke sisi di saat posisi tengkurap
  • Cengkraman tangan yang kuat
  • Menatap tangan dan jari-jari
  • Mengikuti gerakan dengan mata
Bayi usia 2 bulan, umumnya sudah bisa:

  • Menahan kepala dan leher sebentar di saat telungkup
  • Membuka dan menutup tangan, pukulan diarahkan tanpa arah
  • Mulai bermain dengan jari-jari, membuat asosiasi (menangis berarti digendong atau diberi makan)
  • Tersenyum dengan responsif, mengadakan kontak mata
Bayi usia 3 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Meraih dan mengambil objek, kepala tegak saat digendong, mulai merasakan beban di kaki
  • Mengenggam objek dengan tangan, mengisap ibu jari dan meninju
  • Berguman, memekik
  • Menirukan anda saat anda menjulurkan lidah, mulai tertawa
Bayi usia 4 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Mendorong badan ke atas dengan tangan pada posisi telungkup, duduk bertumpu pada lengan
  • Mengambil objek, menggenggam seperti menggunakan sarung tangan
  • Tertawa keras, mengamati dengan akurat
  • Menikmati bermain dan mungkin menangis ketika dihentikan, mengangkat lengan sebagai isyarat "gendonglah aku"
Bayi usia 5 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Mulai berguling ke salah satu sisi badan
  • Belajar memindahkan objek dari tangan yang satu ke tangan yang lain
  • Meniup raspberry (menyemburkan busa)
  • Menjangkau mama atau papa dan menangis kalau ditinggal
Bayi usia 6 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Berguling ke sisi kiri dan kanan
  • Memakai tangan untuk menyambar objek kecil
  • Berceloteh
  • Mengenali wajah pengasuh, keluarga dan teman yang sudah akrab
Bayi usia 7 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Bergerak sedikit - mulai merangkak
  • Belajar menggunakan ibu jari & jari tangan lainnya
  • Berceloteh dengan cara yang lebih kompleks
  • Merespon ekspresi emosi orang lain
Bayi usia 8 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Duduk tanpa dibantu
  • Mulai bertepuk tangan
  • Merespon kata-kata yang sudah akrab, melihat ketika dipanggil
  • Bermain permainan interaktif seperti cilukba
Bayi usia 9 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Mungkin mencoba naik/merangkak ke atas tangga
  • Menguasai genggaman cubit
  • Belajar keberadaan objek -- bahwa sesuatu ada bahkan kalau mereka tidak dapat melihatnya
  • Sedang takut-takutnya sama orang asing
Bayi usia 10 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Menarik diri untuk berdiri
  • Menyusun & mengurutkan mainan
  • Melambaikan bye-bye & mengangkat tangan untuk mengatakan "naik"
  • Belajar memahami sebab akibat. Contoh: saya menangis, mama datang
Bayi usia 11 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Menjelajah menggunakan perabotan
  • Membalik halaman saat anda membaca
  • Memanggil mama atau papa dengan "mama" atau " dada"
Bayi usia 12 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Berdiri tanpa dibantu & mungkin memulai langkah pertama
  • Membantu pada saat dipakaikan baju (memasukkan tangan ke lengan baju)
  • Mengucapkan kira-kira 2 sampai 3 kata (biasanya "mama" & "dada")
  • Bermain permainan meniru seperti pura-pura sedang nelpon
2. Pertumbuhan Manusia Masa Anak-Anak
Setelah usia 2 – 5 tahun disebut masa kanak-kanak manusia atau balita. Pada usia ini anak sudah mampu berbicara & mengenal lingkungannya. Setelah usia 5 tahun, anak sudah mampu bersosialisasi dan mulai sekolah. Masa ini merupakan masa anak-anak, yaitu masa anak mengalami perkembangan yang luar biasa. Anak dapat berbicara & berkomunikasi dengan sesamanya. Kerja otaknya makin baik sehingga anak mulai dapat berpikir & bersikap.

Setelah usia 2 - 5 tahun disebut masa kanak-kanak atau balita
Setelah usia 2 - 5 tahun disebut
masa kanak-kanak atau balita

3. Pertumbuhan Manusia Masa Remaja
Setelah mengalami masa anak-anak, manusia mengalami masa remaja. Saat masa remaja, manusia berusia belasan tahun. Saat masa peralihan manusia dari anak-anak menuju manusia remaja, manusia mengalami pertumbuhan serta pekembangan penting menyangkut organ reproduksi (alat perkembangbiakan). Masa ini sering disebut masa pubertas manusia atau akil balig.

Pada anak perempuan, pubertas berlangsung antara usia 9 – 13 tahun. Di masa tersebut anak perempuan mengalami perubahan fisik dan psikologis yang berkaitan dengan perkembangan organ-organ reproduksinya.
Usia remaja merupakan masa pubertas
Usia remaja merupakan masa
pubertas
Pada anak laki-laki, pubertas berlangsung antara usia 10 – 14 tahun. Pada masa tersebut anak laki-laki juga mengalami perubahan fisik. Pada masa remaja ini manusia mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang sangat pesat.

Ada beberapa ciri dari pubertas di masa pertumbuhan serta perkembangan saat remaja ini. Ciri tersebut adalah:

Ciri pertumbuhan serta perkembangan fisik:

a. Ciri organ reproduksi primer manusia
Di masa ini, organ kelamin manusia remaja telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Pada pria akan menghasilkan sperma pada organ testis, sedangkan pada wanita biasanya akan menghasilkan sel telur pada indung telur (ovarium). Perkembangan dari organ reproduksi ini mulai berfungsi. Pada masa manusia remaja pria, biasanya akan ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah" atau proses dimana sperma/air mani keluar di saat tidur. Sedangkan pada wanita umumnya ditandai dengan proses menstruasi untuk yang pertama kali.

b. Ciri organ reproduksi sekunder manusia
Pada masa manusia remaja pria, pubertas ini biasanya ditandai oleh ciri-ciri dari kelamin/reproduksi sekunder seperti berikut ini:
  • Munculnya jakun.
  • Terjadi perubahan suara yang biasanya menjadi lebih besar serta berat.
  • Tumbuhnya kumis maupun jenggot.
  • Tumbuhnya rambut pada dada, kaki, ketiak, serta sekitar organ kelamin.
  • Mulai terlihat otot-otot yang berkembang menjadi lebih besar serta menonjol.
  • Bahu atau pundak melebar melebihi bagian pinggul.
  • Perubahan pada jaringan kulit menjadi lebih kasar serta bagian pori-pori tampak membesar.
  • Munculnya jerawat pada area wajah.
Pada masa manusia masa remaja wanita, masa pubertas ini juga ditandai oleh ciri reproduksi sekunder berikut ini:
  • Ukuran organ payudara mulai besar dan bagian puting dari susu mulai timbul.
  • Bagian pinggul mulai melebar.
  • Tumbuhnya rambut di ketiak serta sekitar organ kelamin.
  • Suara akan lebih nyaring.
  • Munculnya jerawat di area wajah.

Ciri pertumbuhan serta perkembangan secara psikis manusia:
Selain adanya perubahan yang terjadi secara fisik, pada saat masa pubertas ini manusia remaja juga akan mengalami perubahan secara hormonal yang bisa mempengaruhi kondisi dari psikologis serta tingkah laku. Ciri manusia remaja saat masa pubertas dari segi psikis adalah:

a. Pencarian identitas diri
Dalam usaha untuk mencari identitas diri ini, manusia masa remaja sering sekali menentang kemapanan dikarenakan merasa terbelenggu kebebasannya. Meskipun dari cara berpikir yang belum dewasa, perkembangan pada seorang manusia di masa remaja ini tidak mau lagi dikatakan sebagai anak-anak. Remaja merupakan masa dimana manusia sering melakukan suatu hal yang sifatnya coba-coba karena rasa keingin tahuan yang sangat besar.

Sebagai contoh yaitu seprti yang sering kita lihat di berita tv, dimana banyak terjadi tawuran antar pelajar. Hal ini merupakan pencarian jati diri yang salah arah meskipun mereka tau bahwa tawuran atau berduel tidak akan di gunakan pada saat dewasa nanti untuk mencari pekerjaan. Semuanya hanya bersifat mencari kebanggaan diri yang semu.

Akan tetapi ada juga yang dalam perkembangan mencari jati diri diarahkan dengan benar, misalnya remaja yang gemar berkreativitas baik itu menciptakan suatu penemuan alat sampai dengan remaja yang gemar menulis novel sehingga bisa membangun potensi mereka ke arah yang benar.

b. Ketertarikan pada lawan jenis
Masa remaja adalah masa perkembangan yang terjadi pada masa manusia menuju dewasa. Pada masa ini, seorang manusia remaja akan mulai merasakan ketertarikan dengan lawan jenisnya. Akan tetapi perlu dilihat kembali norma norma yang berlaku pada masyarakat Indonesia ini agar tidak "kebablasan". Begitu juga dengan pernikahan di usia remaja tidak diperbolehkan oleh hukum kita dikarena secara mental psikis dianggap belum siap. Kehamilan pada usia remaja juga bisa berpengaruh buruk, baik pada remaja tersebut maupun pada bayi yang sedang dikandungnya. Begitu juga dengan kemapanan dalam mencari nafkah bagi keluarga.

4. Pertumbuhan Manusia Masa Dewasa
Setelah akhir masa remaja, manusia mengalami masa dewasa. Pada masa ini pertumbuhan manusia sudah sampai pada puncaknya. Pada manusia dewasa, kerja otaknya berfungsi amat baik sehingga dapat memutuskan & melaksanakan pilihan terbaik dalam hidupnya.

5. Pertumbuhan Manusia Masa Lanjut Usia
Setelah itu usia manusia terus bertambah hingga memasuki masa manusia lanjut usia, yaitu setelah melewati usia 50 tahun. Pada masa ini merupakan masa akhir dari perkembangan seorang manusia. Pada masa manusia lanjut usia atau masa tua manusia inilah kemampuan organ-organ tubuh manusia mulai mengalami penurunan, gerakan mulai lebih lambat & lebih mudah lelah. Pada masa ini seorang manusia wanita akan mengalami menopause (berhentinya menstruasi) & sudah tidak dapat melahirkan.
Masa lanjut usia merupakan masa akhir dari perkembangan manusia
Masa lanjut usia
merupakan masa akhir dari
perkembangan seorang manusia
Manusia usia lanjut perlu mendapat istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi tubuh, karena mudah diserang penyakit.

Komentar