Sifat Dalam Mineral (Tenacity)

Sifat dalam mineral (tenacity) adalah sifat mineral yang berhubungan dengan daya tahan mineral apabila patah, hancur, bengkok, dan irisannya. Macam-macam sifat dalam mineral, diantaranya adalah:

Baca juga: Magma yang sudah mencapai permukaan bumi akan membeku menjadi batuan beku

• Rapuh, adalah sifat mudah hancur tetapi dapat dipotong-potong, contoh: mineral kwarsa, ortoklas, dan pirit.
• Mudah ditempa adalah sifat mineral yang dapat ditempa menjadi lapisan tipis, seperti pada emas dan tembaga.
• Dapat dirilis atau sectile adalah sifat mineral yang dapat diiris dengan pisau. Hasil irisan rapuh, contohnya mineral gipsum.
• Fleksibel adalah sifat mineral yang lentur dan dapat dibengkokan tanpa menjadi patah dan sesudah bengkok dapat kembali lagi seperti semula. Contohnya mineral talk dan selenit.
• Elastis adalah sifat yang dimiliki oleh mineral yang tersusun atas lapisan-lapisan tipis sehingga dapat dibengkokkan tanpa menjadi patah dan kembali seperti semula bila penekanan dihentikan. Contohnya mineral muskovit.

Contoh gambar batuan mineral-mineral yang bersifat rapuh. (A) Pirit, (B) Kwarsa dan (C) Ortoklas.

Emas memiliki sifat dalam (tenacity) yang mudah ditempa.

Contoh gambar batuan mineral Gipsum yang bersifat sectile

Batuan mineral talk yang memiliki tenacity yang fleksibel

Batuan mineral muskovit yang bersifat fleksibel.

Setelah mempelajari uraian pada postingan ini mengenai sifat dalam mineral (tenacity), selanjutnya pada postingan berikutnya di situs belajar dan perpustakaan online plengdut.com akan kami ulas mengenai sifat mineral yang lainnya yaitu tentang berat jenis dari batuan mineral atau yang dikenal dengan specific gravity mineral.

Artikel belajar lainnya: Lapisan paling dalam dari bumi disebut dengan inti (core), lapisan ini dibedakan menjadi dua bagian yaitu inti luar (outer core) dan inti dalam (inner core)