Mengenal Ciri Khusus Pada Tumbuhan Air, Darat, Gurun Dan Tumbuhan Pemakan Serangga

Coba perhatikan lingkungan sekitar tempat tinggalmu, apakah terdapat berbagai macam tumbuhan? Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang mudah di temukan di sekitar kita. Baik itu tumbuhan yang hidup di darat, di air, di gurun, bahkan ada juga jenis tumbuhan yang gemar memangsa serangga.

Masing-masing tumbuhan tersebut memiliki ciri yang khusus antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, coba kalian amati bunga teratai yang biasanya hidup di daerah berair atau kolam. Perhatikan bentuk daun, bentuk bunga dan juga batang teratai. Apakah bentuk tubuh teratai sama dengan bentuk tubuh tumbuhan seperti pohon jambu yang hidup di darat? Tentu saja tidak akan sama antara tumbuhan yang hidup di air dan di darat.

Perbedaan morfologi tubuh tumbuhan tersebut berbeda dikarenakan tumbuhan berusa menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan dimana tempat tumbuhan tersebut hidup. Untuk lebih paham lagi, perhatikan urain mengenai ciri khusu tumbuhan berikut ini:

Tumbuhan Air

Pada umumnya tumbuhan yang hidup di daerah air bergenang memiliki bentuk khusus yang unik. Seperti misalnya pada teratai dimana memiliki lebar daun yang cukup besar sehingga tumbuhan teratai mampu hidup mengapung diatas air.
tumbuhan air

Begitu juga dengan tumbuhan eceng gondok, walaupun ukuran dau eceng gondok berukuran kecil, namun eceng gondok mampu hidup mengapung di permukaan air karena bentuk batangnya yang berongga dan biasanya hidup berkelompok.

Bentuk akar tumbuhan air juga biasanya berukuran kecil atau pendek. Hal ini menyebabkan tumbuhan tersebut dapat seimbang hidup di air sehingga mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Tumbuhan gurun

tumbuhan gurun
Ciri khusus tumbuhan kaktus yang dapat membuatnya hidup di daerah yang gersang

Berbeda lagi dengan tumbuhan yang hidup di daerah gurun. Umumnya tumbuhan gurun ini mampu hidup dengan keterbatasan air sesuai lingkungannya yang kering.

Bentuk khusus tumbuhan ini biasanya memiliki daun yang berbentuk duri. Sebagai contoh yaitu tumbuhan kaktus, dimana memiliki daun berbentuk duri. Daun khusus berbentuk duri ini menyebabkan kaktus tidak banyak melepaskan air dikarenakan lingkungan gurun yang merupakan tempat tinggalnya sangat susah untuk mendapatkan air, sehingga ini merupakan salah satu bentuk penyesuaian diri. Sementara bagian batangnya berwarna hijau dan biasanya kita salah mengartikannya bahwa batang kaktus tersebut adalah daun.

Batang kaktus yang berwarna hijau tersebut dan berair menyebabkan proses fotosintesis lebih banyak terjadi pada bagian batang ini. Sementara bentuk akar tumbuhan ini lebih panjang dimana berfungsi untuk mencari air di daerah gurun.

Tumbuhan Darat

tumbuhan darat
a. Tumbuhan talas memiliki daun lebih lebar dan tebal. b. Tumbuhan melati memiliki daun lebih kecil dan tipis 

Tumbuhan darat disini diartikan sebagai tumbuhan yang hidup di daerah dengan kondisi yang lembab, jadi walaupun sama-sama berada di darat seperti tumbuhan gurun namun yang membedakannya yaitu kondisi lingkungannya dimana tumbuhan gurun berada pada lingkungan kering dan minim air sedangkat tumbuhan darat berada pada lingkungan yang lembab.

Sebagai contoh yaitu tumbuhan talas yang biasanya hidup di lingkungan yang lembap. Umumnya tumbuhan yang hidup di daerah lingkungan lembab memiliki bentuk pada daunnya yang tipis dan lebar.

Coba kalian bandingkan daun tumbuhan talas dan daun tumbuhan melati. Daun tumbuhan talas berukuran lebih lebar dari daun tumbuhan melati dikarenakan tumbuhan talas lingkungan hidupnya lebih lembab daripada melati.

Tumbuhan Pemakan Serangga

Selain jenis tumbuhan diatas, ada lagi jenis tumbuhan yang gemar memakan serangga. Sebut saja tumbuhan pemakan serangga seperti tumbuhan kejora dan tumbuhan kantung semar.

Kedua tumbuhan tersebut selain memperoleh nutrisi dari tanah juga menyerap nutrisi dari serangga yang mereka tangkap. Tumbuhan unik ini biasanya dilengkapi tubuh yang menyerupai perangkap untuk menangkap serangga.

a. Tumbuhan kantung semar

tumbuhan kantung semar
Tumbuhan kantung semar
Umumnya kantung semar tumbuh pada daerah dimana kondisi tanahnya memiliki kandungan nitrogen yang minim. Sedangkan untuk bisa memenuhi kebutuhan nitrogennya, tumbuhan kantung semar akan menangkap serangga dan menyerap nutrisinya.Perangkap pada tumbuhan kantung semar biasanya berbentuk guci yang menjadi ciri tumbuhan ini. Pada permukaan bagian dalam daunnya mempunyai kelenjar yang mampu menghasilkan madu.

Madu inilah yang nantinya digunakan untuk menarik perhatian serangga, dimana ketika serangga masuk ke dalam guci tumbuhan tersebut dan berusaha mengambil madunya maka serangga tersebut akan tergelincir dan terperangkap di dalamnya.

Hal ini disebabkan permukaan bagian dalam daun tumbuhan kantung semar tersusun atas lapisan lilin yang licin bagi serangga. Kemudian kantung tersebut akan menutup dan serangga yang terjebak akan hancur dengan adanya cairan enzim penghancur yang dimiliki tumbuhan kantug semar. Setelah hancur, maka kandungan nitrogen dari serangga tersebut akan diserap oleh kantung semar.

b. Tumbuhan kejora

tumbuhan kejora
tumbuhan kejora merupakan tumbuhan pemakan serangga

Selain kantung semar yang gemar memakan serangga, ada lagi tumbuhan kejora. Sama halnya dengan kantung semar, pada tumbuhan kejora juga mengambil nutrisi dari serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya.

Yang membedakan tumbuhan kejora dan kantung semar yaitu bentuk perangkapnya yang digunakan sebagai pemakan serangga. Pada kantung semar berbentuk guci sedangkan pada tumbuhan kejora perangkapnya menyerupai perangkap berengsel membentuk seperti dua telapak tangan dimana satu sisinya berhimpitan.

Apabila serangga hingga di atas perangkap tersebut, maka perangkap tumbuhan kejora akan langsung menutup dan mencengkeram serangga yang terperangkap tadi.

Itulah tadi beberapa ciri khusu yang dimiliki beberapa jenis tumbuhan baik tumbuhan air, tumbuhan darat, tumbuhan gurun maupun tumbuhan pemakan serangga. Kesemua ciri tersebut merupakan bentuk penyesuaian tumbuhan terhadap lingkungannya agar tetap dapat terus hidup dan berkembang biak.

Komentar