Sistem Produksi: Pengertian, Elemen dan Bagan Sistem Produksi Perusahaan

Pengertian

Pengertian sistem produksi tidak jauh dari kedua pengertian kata dasar yang ada di dalamnya yaitu sistem dan pengertian produksi. Apabila pengertian sistem dan produksi telah diketahui, maka akan nampak gambaran mengenai pengertian sistem produksi. 

Pengertian sistem adalah merupakan suatu gabungan dari beberapa unit atau elemen yang saling menunjang untuk mencapai tujuan tertentu. 

Sedangkan Pengertian produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan sesuatu barang/jasa, untuk kegiatan dimana dibutuhkan faktor-faktor produksi. 

Dengan demikian yang dimaksud sistem produksi:

Sistem produksi adalah gabungan dari beberapa unit atau elemen yang saling berhubungan dan saling menunjang untuk melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan. 

Adapun yang termasuk unit-unit atau elemen elemen di dalam sistem produksi ini adalah 

  1. produk perusahaan,
  2. lokasi pabrik,
  3. letak dari fasilitas yang dipergunakan dalam perusahaan,
  4. elemen lingkungan kerja karyawan perusahaan serta
  5. standar produksi yang berlaku dalam perusahaan tersebut. 
Secara umum dapat dikatakan bahwa sistem produksi dalam perusahaan itu adalah akan memerlukan suatu input, yang kemudian diproses dalam sistem produksi dari perusahaan untuk kemudian mendapatkan output. Sistem produksi suatu perusahaan akan terdiri dari beberapa subsistem, demikian pula input untuk sistem produksi perusahaan tersebut akan terdiri dari beberapa macam tergantung kepada sistem produksi yang dipergunakannya. Untuk memperjelas pengertian sistem produksi dari uraian di atas, berikut ini diberikan bagan mengenai sistem produksi perusahaan.

Gambar Bagan Sistem Produksi dalam Perusahaan
Gambar Bagan Sistem Produksi dalam Perusahaan

Dari bagan tersebut dapat diketahui bahwa suatu sistem produksi tidak dapat dipisahkan dengan masukan (input) sistem produksi serta keluaran (output) sistem produksi dalam perusahaan yang bersangkutan. Apabila sistem produksi dalam bagan suatu perusahaan tidak didukung dengan masukan sistem produksi tersebut, maka tidak akan banyak berarti bagi perusahaan yang bersangkutan. 

Tanpa adanya masukan untuk sistem produksi, akan berakibat bahwa sistem produksi perusahaan tersebut tidak akan berfungsi sebagaimana direncanakan semula, bahkan dapat berarti dalam pabrik tersebut tidak akan berproduksi sehingga terjadi pengangguran dari peralatan-peralatan yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Demikian pula kalau sampai terjadi keluaran dari sistem produksi dalam perusahaan tersebut tidak dapat dipasarkan atau dimanfaatkan, maka berarti sistem produksi itupun menjadi kurang berfungsi dalam perusahaan tersebut.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa antara masukan sistem produksi, sistem produksinya sendiri serta keluaran dari sistem produksi yang ada dalam perusahaan tersebut adalah tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan lainnya.