Siapa yang Menonton YouTube dan Apa yang Mereka Tonton?

Tidak mengherankan, di masa sekarang tampaknya YouTube menggantikan posisi televisi tradisional dari jumlah banyaknya pengguna. Menurut Google, pengguna menonton Youtube menghabiskan waktu 164 menit tiap harinya secara online. Sebaliknya televisi tradisional rata-rata pemirsa hanya menonton 130 menit acara televisi perhari.

Youtube unggul dari televisi biasa dikarenakan inovasi pengembangan platform youtube begitu cepat, baik di gadget seperti tablet, handphone, pc maupun laptop, sehingga pengguna bisa menonton chanel Youtube favorit mereka dimanapun selama terkoneksi dengan internet. Berbeda dengan televisi, umumnya pemirsa hanya dapat menyaksikan program tv di rumah melalui layar kaca tv. Sehingga di jam-jam sibuk seperti perjalanan ke kantor, atau saat di kantor maupun sekolah, mereka akan berhenti menonton tv. Walaupun saat ini ada berbagai macam gadget yang support dengan tv analog, namun peminatnya tidaklah banyak.

Salah satu yang menarik apa minat pengguna memilih Youtube adalah materi yang di tonton. Jika televisi menyajikan program acara terjadwal sesuai jam tayang, youtube justru memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk memilih tayangan mana yang akan di tonton. Mulai dari acara musik, edukasi, komedi, wisata kuliner dan masih banyak lagi tontonan yang bisa langsung dipilih dan ditonton user youtube.

Bahkan Youtube memberikan fee untuk siapa saja, para content creator (youtuber) melalui iklan yang tayang pada video-video hasil karya mereka yang di upload ke youtube. Tentu saja hal tersebut menjadi ladang penghasilan bagi para penggiat kontent video, selain berkreasi melalui video, mereka juga bisa menghasilkan pendapatan sendiri melalui Youtube. Bahkan saat ini perusahaan-perusahaan besar maupun kecil mulai berbondong-bondong melirik youtube sebagai media untuk menempatkan pesan pemasaran produk mereka.

Siapa pemirsa YouTube? Jawabnya berasal dari segala usia dan grup demografis. Gambar 1 menunjukkan detail distribusi basis usia pengguna YouTube; mewakili usia 18-44 dimana mencakup 56% dari seluruh Pemirsa YouTube. Usia 2 hingga 18 tahun juga mencakup area cukup besar yaitu 23% dari cakupan seluruh pengguna youtube. Tidak mengherankan jika usia anak-anak mampu ikut andil dalam penggemar terbanyak youtube, mengingat acara tontonan anak di youtube banyak ragamnya, mulai dari musik edukasi hingga pelajaran menggambar dan bermain. 

Berbeda dengan program tv (terutama tv Indonesia) dimana program anak sudah mulai langka dan punah dibanding era 90an, justru program dominan tv saat ini lebih ke acara reality show, sinetron maupun drama, dan acara quiz yang notabene bukan tayangan untuk anak berusia dibawah 18 tahun. Melihat segmentasi pengguna anak dengan cakupan besar tersebut, Youtube pun merilis aplikasi Youtube For Kids untuk pengguna di usia tersebut.

Gambar 1 Distribusi usia basis penampil YouTube.
Gambar 1 Distribusi usia basis penampil YouTube.


Pemirsa ini adalah pemirsa aktif. Ya, sebagian besar orang masih menonton YouTube di komputer mereka, tetapi sekarang telah berubah. Semakin banyak pengguna menonton YouTube di ponsel mereka saat mereka dalam perjalanan; aplikasi YouTube adalah salah satu aplikasi paling populer untuk iPhone dan Android. Dan semakin banyak orang menonton YouTube di ruang keluarga mereka, bahkan siapa sangka era Tv internet mulai menggeser Tv analog, dimana widget youtube sudah tersedia pada tv masa kini.

Apa yang dilihat serta siapa yang di tonton pengguna ini? Banyak dan banyak sekali video yang berbeda, beranekaragam jenis, genre, kategori dari user lain bahkan artis, dengan kebebasan memilih sendiri video mana yang akan ditonton. Sysomos baru-baru ini menganalisis penggunaan YouTube berdasarkan kategori, dan muncul dengan angka-angka persentase kategori video paling banyak di tonton ditunjukkan pada Gambar 2 dan 3. 

Perhatikan gambar 2, merupakan gambar chart video populer Youtube 2010. Musik menjadi video terpopuler dengan mendominasi 31% area.
Perhatikan gambar 2, merupakan gambar chart video populer Youtube 2010. Musik menjadi video terpopuler dengan mendominasi 31% area. 


Tampilan berbeda pada gambar 3 dimana People & Blog serta Gaming mendominasi area lebih besar dibanding musik.
Tampilan berbeda pada gambar 3 dimana People & Blog serta Gaming mendominasi area lebih besar dibanding musik.
Bukan tanpa alasan hal ini terjadi, di era 2010, masih sering terjadi pembajakan video di youtube, sehingga beberapa user bisa memiliki video musik yang sama saat di upload ke youtube. Merasa tidak wajar dan tidak sesuai dengan tujuan awal youtube dibentuk yaitu originalitas video, akhirnya pihak youtube merubah peraturan untuk menekan video-video bajakan tersebut. Mulai dari penggolongan copyright, hingga original content hanya boleh di upload masing-masing pemilik konten.

Hasilnya, semakin banyak content kreator menuangkan ide-ide kreasi menariknya di youtube, video untuk di tonton semakin beragam. Bahkan industri musik dan hiburan ikut membuat official chanel mereka di youtube untuk menyatakan claim hak tayang video mereka agar tidak dibajak pengguna lainnya.

Komentar