Mengenal Beda Jenis Permainan MOBA dan Battle Royale Game

Jenis genre game paling digandrungi di era mobile gadget saat ini adalah MOBA game. MOBA sendiri adalah jenis/genre permainan multiplayer online di mana umumnya para pemain game online terbagi menjadi dua kelompok kubu berlawanan dalam sebuah arena map (peta) pertarungan. Secara singkat dalam bahasa Inggris, MOBA memiliki arti "Multiplayer Online Battle Arena". Selain MOBA juga ada genre game yang banyak diminati kaum milenial, yaitu genre "Battle royale game". Contoh tipe game battle royale yaitu game PUBG, sedangkan contoh game MOBA adalah seperti Mobile Legend (ML). Lalu, apa saja perbedaan antara MOBA dan Battle Royale Game? Pada postingan liburan plengdut ini akan diulas beda antara Battle Royale Game dan MOBA tersebut.

Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)

Adalah AOS atau Aeon of Strife menjadi game pertama yang menggunakan genre MOBA. AOS sendiri sebenarnya merupakan kreasi map dari games Starcraft besutan Blizzard Entertaiment. Starcraft adalah game dengan settingan perang bintang, di mana pengembangnya (Blizzard Entertaiment) selalu memiliki ciri khas di setiap gamenya dengan menyediakan map editor untuk pemain agar bisa berkreasi membuat map game sesuai yang diinginkan. Map MOBA tersebut baru booming setelah Blizzard meluncurkan game Warcraft III: Reign of Chaos yang berkisah tentang perang antara bangsa orc, bangsa peri, bangsa manusia dan bangsa undeath (iblis) dengan memasukan peta MOBA milik Icefrog dalam game ini (2003). 

MOBA map pada Warcraft tersebut diberi nama "Defense of the Anciets" dan dikenal publik melalui singkatannya yaitu game DoTA. Bagi gamers yang ingin bermain MOBA DOTA di tahun tersebut wajib install warcraft terlebih dahulu dengan kebutuhan spec PC Intel® Pentium® D atau AMD™ Athlon™ 64 X2 dan VGA minimum NVIDIA® GeForce; 6800 (256 MB) atau ATI™ HD 3650 Pro (256 MB) atau lebih besar diatasnya serta memory pc sebesar 2GB dan space hardisk untuk game ini 3GB. Jadi bisa teman-teman bayangkan betapa mahalnya kebutuhan pc saat itu demi merasakan sensasi MOBA DoTA, ditambah lagi pada masa tersebut belum ada hardisk dengan ukuran 1 tera seperti sekarang, paling tinggi kapasitas hardisk yang umum di jual adalah 40Gb.

Melalui DoTA inilah turnamen MOBA diadakan untuk pertama kalinya tepatnya pada game Warcraft III: Frozen Throne. Istilah turnamen atau kompetisi MOBA saat ini dikenal dengan nama eSports atau electronic sports. Pada 9 juli 2013, DoTA resmi diambil alih Valve dan terlepas dari Blizzard dengan nama DoTA 2 serta developer desain masih tetap dipegang Icefrog. Ramainya pertandingan MOBA membuat para developer game berlomba-lomba membuat game bergenre MOBA, sebut saja LOL (League of Legends-2009), Arena of Valor dan masih banyak lagi game tipe MOBA lainnya.

Kehdiran gadget smartphone menyebabkan Pc mulai ditinggalkan, walaupun masih banyak kelebihan Pc/laptop yang tidak bisa dilakukan oleh handphone. Pengguna handphone pintar terus meningkat dikarenakan mereka lebih sering beraktivitas diluar rumah sambil mengakses internet melalui hp saat sedang mobile. Hal ini menjadi peluang baru pengembang games versi MOBA untuk melebarkan sayap mereka pada smart phone seperti Android maupun iPhone. Berbagai game MOBA pun bermunculan di versi mobile, sebut saja MOBA seperti Mobile Legends Bang Bang milik Moonton yang sedang digandrungi para kaum milenial serta memiliki ajang esports antar negara yang rutin diadakan tiap tahunnya. Ada juga AOV, Vainglory dan masih banyak lagi MOBA versi mobile.
Kehdiran gadget smartphone menyebabkan Pc mulai ditinggalkan, walaupun masih banyak kelebihan Pc/laptop yang tidak bisa dilakukan oleh handphone. Pengguna handphone pintar terus meningkat dikarenakan mereka lebih sering beraktivitas diluar rumah sambil mengakses internet melalui hp saat sedang mobile. Hal ini menjadi peluang baru pengembang games versi MOBA untuk melebarkan sayap mereka pada smart phone seperti Android maupun iPhone. Berbagai game MOBA pun bermunculan di versi mobile, sebut saja MOBA seperti Mobile Legends Bang Bang milik Moonton yang sedang digandrungi para kaum milenial serta memiliki ajang esports antar negara yang rutin diadakan tiap tahunnya. Ada juga AOV, Vainglory dan masih banyak lagi MOBA versi mobile.

Ciri Karakteristik MOBA

Arena MOBA

Umunya arena map atau peta MOBA memiliki karakteristik ciri berbentuk sama antara daerah musuh dan daerah base pemain (pencerminan map) dengan 3 jalur atau biasa disebut line. Ketiga line tersebut adalah line atas (Top line), line bawah (Bottom line) dan line tengah (Middle line).
Umunya arena map atau peta MOBA memiliki karakteristik ciri berbentuk sama antara daerah musuh dan daerah base pemain (pencerminan map) dengan 3 jalur atau biasa disebut line. Ketiga line tersebut adalah line atas (Top line), line bawah (Bottom line) dan line tengah (Middle line). 

Tiap-tiap jalur line MOBA terdapat tower, 3 tower di jalur line musuh dan 3 tower di jalur line pemain sebelum masuk ke base area masing-masing. Antara jalur-jalur line terdapat hutan atau biasanya disebut dengan istilah jungle yang bisa dimanfaatkan pemain untuk memotong jalan agar tidak terlihat musuh atau sekedar mencari monster (farming) untuk menambah pundi-pundi uang agar bisa dibelikan item-item.

Karakter Heroes MOBA

Ciri MOBA juga terlihat dari pilihan heroes/pahlawan/karakter yang nantinya dipilh pemain. Biasanya terdapat 6 macam tipe heroes untuk dipilih, yaitu 
  1. Fighter atau heroes petarung MOBA, biasanya memiliki kemampuan bertarung jarak dekat (malee fighter).
  2. Magic (Magi) adalah heroes dengan kemampuan magic skill.
  3. Marksman (Mm) adalah pemanah/penembak atau dikenal dengan heroes range (jarak serang).
  4. Assassin adalah tipe pengintai di mana heroes ini mampu menyerang dengan cepat dan menghilang/lari dengan cepat juga, namun memiliki hp yang rendah.
  5. Tank adalah jenis heroes dengan hp (kekebalan tubuh) besar, umumnya digunakan sebagai pembuka serangan atau mengcover tim dari serangan, akan tetapi memiliki daya serang rendah.
  6. Support adalah karakter heroes MOBA pendukung tim, umumnya skill support lebih pada healing (penyembuhan), disable (silent) agar musuh tidak bisa mengeluarkan skill, dan stun (stopper) membuat musuh berhenti bergerak agar mudah diserang tim.

Sistem permainan MOBA

Awal permainan MOBA, pemain akan memilih tipe heroes dari 6 macam MOBA heroes seperti telah plengdut.com jelaskan diatas, sesuai dengan kebutuhan tim mereka. Jumlah pemain MOBA total 10 orang dalam satu arena dengan masing-masing tim berjumlah 5 orang. Para pemain nantinya akan menempati masing-masing line sesuai strategi yang digunakan, di mana selain pemain ada dukungan pasukan kecil yang ikut menyerang sesuai jalur line dan muncul tiap interval waktu tertentu. Heroes pemain bisa diperkuat dengan cara membeli item-item yang disediakan dalam permainan. Untuk membeli item, pemain bisa mengumpulkan uang/coin dengan membunuh monster jungle, menghancurkan tower musuh, membunuh heroes maupun pasukan lawan. 

MOBA supaya bisa mencapai kemenangan, masing-masing team yang bertarung harus cepat-cepatan menghancurkan bangunan base/markas lawan. Tetapi ada juga mode MOBA yang lainnya di mana pertarungan berlangsung dengan waktu yang ditentukan, dan pemenang dihitung berdasarkan jumlah kill heroes lawan atau base hancur sebelum waktu permainan habis. Ada juga MOBA mode map satu jalur/line seperti mode Brawl pada Mobile Legends.

Beda MOBA dan Battle Royale Game

PUBG adalah contoh game genre Battle Royale. Walaupun MOBA dan Battle Royale nampak serupa, dimana pemain berkelompok dalam tim dan saling bertempur dalam arena/map, namun ada perbedaan mencolok dari kedua game ini, yaitu:
  1. Battle Royale dalam satu kali permainan di mainkan dengan jumlah pemain bisa mencapai 100 orang dengan masing-masing tim berjumlah 5 orang anggota. Sedangkan Moba dalam sekali permainan hanya bisa dimainkan 10 orang yang terbagi dalam dua team dengan masing-masing anggota team adalah 5 pemain.
  2. Arena battle MOBA umumnya monoton dengan skema map yang sama di tiap permainannya. Beda dengan game Battle Royale dengan arena map berukuran besar, menyerupai peta kota termasuk sungai, gunung, dan lautan, sehingga bisa menampung ratusan pemain agar lebih leluasa bergerak.
  3. Sistem permainan battle royal adalah "last stand team" atau tim yang terakhir bertahan adalah pemenangnya, sedangkan sistem MOBA adalah tim yang lebih dulu menghancurkan bangunan lawan adalah pemenangnya.
  4. Battle royal game disebut juga permainan kompetisi atau "eliminasi", dimana jika ada anggota tim yang terluka maka harus cepat disembuhkan anggota tim lain dan jika tidak disembuhkan maka anggota tim tersebut akan mati dan tidak akan bangkit kembali hingga permainan selesai atau tim tersebut musnah di kalahkan tim lain. Berbeda dengan MOBA, apabila ada anggota tim mati, maka dalam interval waktu yang ditentukan akan bangkit kembali dikarenakan sistem MOBA bukan eliminasi melainkan siapa yang lebih dahulu menghancurkan base lawan, sehingga sebelum tujuan tersebut tercapai maka tim yang mati akan bangkit kembali.
  5. Pilihan karakter pemain MOBA disediakan berdasarkan skill yang dimiliki seperti fighter, mage, assasin, tank dan support, sedangkan battle royal game, karakter pemain tidak ditentukan dan bisa dibangun (build up) oleh pemain dengan penggunaan item-item, misal menjadi sniper, healer dll.
  6. Battle royale membutuhkan resource gadget lebih besar dibandingkan MOBA, begitu juga dengan internet yang dibutuhkan untuk koneksi lebih banyak dikarenakan loading map lebih besar di battle royale daripada MOBA. 
Jadi kalian bisa menyesuaikan game apa yang akan kalian mainkan sesuai dengan kapasitas gadget dan ketersediaan internet yang dimiliki, mau MOBA apa Battle Royale Games?