Senyawa Organik: Ciri, Kandungan dan Sifat Senyawa Organik


Sifat senyawa Organik

  1. Salah satu sifat senyawa organik yaitu jika senyawa organik dipanaskan akan mudah terurai dan berubah strukturnya. 
  2. Senyawa organik umumnya sukar larut dalam pelarut polar seperti air. 
  3. Titik didih dan titik lebur senyawa organik relatif rendah.
  4.  Jika dibakar, senyawa organik akan menghasilkan karbondioksida dan air. 
  5. Karbon dioksida hasil pembakaran senyawa organik dapat mengeruhkan air kapur. 
  6. Adapun stabil dalam pemanasan, titik didih dan titik lebur tinggi, serta di alam ditemukan sebagai garam mineral adalah sifat-siat senyawa anorganik. 

Kandungan senyawa organik

Pemanasan senyawa organik menghasilkan gas CO2 dan uap air (H2O). Keberadaan H2O dapat diidentifikasi menggunakan kertas kobalt(II). Kertas kobalt(II) yang semula berwarna biru berubah menjadi merah muda setelah ditetesi zat cair hasil pembakaran zat organik. Perubahan warna tersebut menunjukkan bahwa zat cair tersebut adalah H2O. Jadi, dapat disimpulkan bahwa senyawa organik mengandung unsur hidrogen dan oksigen.

Contohnya; 

Jagung termasuk senyawa organik. Hasil pemanasan jagung menghasilkan uap yang kemudian mengembun. Embun tersebut dapat mengubah warna kertas koblat(II) klorida dari biru menjadi merah muda. Embun dari uap tersebut merupakan air (H2O). Percobaan pemanasan jagung membuktikan bahwa senyawa organik mengandung unsur hidrogen dan oksigen. Selain hidrogen dan oksigen, senyawa organik juga mengandung karbon yang ditandai dengan timbulnya gas karbon dioksida saat dipanaskan.
Jagung termasuk senyawa organik. Hasil pemanasan jagung menghasilkan uap yang kemudian mengembun. Embun tersebut dapat mengubah warna kertas koblat(II) klorida dari biru menjadi merah muda. Embun dari uap tersebut merupakan air (H2O). Percobaan pemanasan jagung membuktikan bahwa senyawa organik mengandung unsur hidrogen dan oksigen. Selain hidrogen dan oksigen, senyawa organik juga mengandung karbon yang ditandai dengan timbulnya gas karbon dioksida saat dipanaskan.


Embun hasil pembakaran sampel senyawa organik mampu mengubah warna kertas kobalt(II) dari biru menjadi merah muda. Hasil ini menunjukkan bahwa embun tersebut adalah H2O. Dengan demikian, dalam senyawa organik terdapat unsur H dan O.

Ciri senyawa organik

Senyawa organik mempunyai ciri-ciri yaitu:
  • memiliki ciri senyawa berikatan kovalen, 
  • mudah terurai, 
  • senyawa memiliki rantai atom karbon, 
  • senyawa umumnya mempunyai titik didih rendah, 
  • senyawa tidak dapat bereaksi dengan senyawa polar namun dapat bereaksi dengan senyawa nonpolar. 
Contoh senyawa organik adalah karbon tetraklorida (CCl4 ). Adapun sifat ditemukan di alam dalam bentuk mineral merupakan ciri-ciri senyawa anorganik.

Komentar