Kunjarakarna

Relief Kunjarakarna
Kitab ini berisi seorang raksasa bernama Kunjarakarna yang ingin menghapus dosanya agar menjadi manusia. Ia kemudian menghadap kepada Batara Wairocana (dalam Pedalangan Maharsi Budha Wirocana) yang menjabat sebagai pimpinan Dyani Budha.

Sang Kunjarakarna kemudian diperintah oleh sang Wairocana pergi ke neraka supaya mengetahui situasi kondisi neraka. Berangkatlah ia ke kahyangan sang Batara Yama. Sampai di kahyangan Yomani dan sesudah bertemu dengan sang Yama, kemudian diperlihatkanlah akan segala macam hukuman dan jiwa yang disiksa.

Demi melihat sebuah kawah yang dibersihkan, sang Yama memberi tahu bahwa kawah itu dibersihkan untuk menghukum sang Purnawijaya putera Batara Indra yang sangat besar dosanya. Keluarlah Kunjarakarna dari neraka itu dan langsung menemui kawannya sang Purnawijaya. Kunjarakarna kembali menghadap sang Wairocana dan kemudian diwejang. Dengan taat Kunjarakarna menjalankan wejangan-wejangan itu, maka sang Kunjarakarna menjadi manusia berwajah bagus. Sang Purnawijaya juga minta wejangan kepada sang Wairocana. Maka ketika ia meninggal yang mestinya dihukum 100 tahun, hanya menjadi 10 hari dan nyawanya boleh dikembalikan ke tubuhnya.

Kitab Kunjarakarna isinya sebagai pelajaran untuk orangorang Budha golongan elit (Mahayana). Dan kitab ini juga promosi agar mereka senantiasa melakukan hal-hal yang baik, sesuai dengan ajaran sang Budha Gautama. Sudah barang tentu hal ini juga merupakan ajaran kepada para birokrat lainnya, agar selalu berpegang teguh sebagai umatnya Sang Hyang Maha Budha. Sedangkan penganut Budha yang terdiri dari kaum bawah, orang-orang miskin digolongkan sebagai umat Budha Hinayana.

Komentar