Anatomi dan Morfologi Biji Tumbuhan

Biji yang memenuhi kriteria tertentu dapat dijadikan benih. Benih tanaman yang ditumbuhkan pada media semai yang mengandung air akan tumbuh dan berkembang menjadi bibit. Pertumbuhan bibit sangat tergantung pada cadangan makanan di dalam benih (endosperm). Cadangan makanan dalam benih adalah karbohidrat, lemak dan protein.

Benih yang ditumbuhkan pada media semai akan melakukan proses perkecambahan (germination). Perkecambahan benih sangat dipengaruhi oleh viabilitas benih dan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan dan perkem-bangan bibit. Benih yang sedang berkecambahan sangat peka terhadap penyakit tanaman dan gangguan fisik sehingga selama proses ini sangat memerlukan perlindungan (proteksi).

Perlindungan kecambah atau bibit muda sebaiknya dilakukan dengan memasang pelindung berupa naungan dari plastik atau paranet. Naungan berfungsi sebagai pelindung kecambah dan bibit muda dari sengatan sinar mata-hari, dan organisme pengganggu tanaman.

Pada biji monokotil, morfologi biji terdiri dari kulit biji, endosperm, kotiledon, dan embrio. Pada biji tanaman Gymnospermae, morfologi biji terdiri dari kulit biji (testa), mega gametofit, embrio yang terdiri dari kotiledon dan calon akar), sedangkan untuk biji dikotiledon terdiri dari kulit biji (testa) dan embrio (dua kotiledon, calon akar dan calon daun pertama) Untuk memperjelas gambaran proses
perkecambahan biji dapat dilihat pada gambar perkecambahan biji tembakau (Nicotiana tabacum).

Biji tanaman yang terbentuk dari hasil pembuahan (bertemunya putik dengan serbuk sari dan berkembang menjadi zigot)
Biji tanaman yang terbentuk dari hasil
pembuahan (bertemunya putik dengan serbuk
sari dan berkembang menjadi zigot)
Tahapan perkecambahan benih tembakau (Nicotiana tabacum). A. Enam jam pertama; mikropilar kulit biji terluar akan merekah sehingga memudahkan endosperm menembus kulit biji. B. Pada saat enam jam kedua, mikropilar endosperm menyelimuti ujung radikula (calon akar). C. Pada saat enam jam ke tiga, radikula mulai keluar dari biji. D. Pada penambahan hormon ABA, mikropilar endosperm akan menyelimuti radikula pada saat 60 jam setelah perkecambahan (ABA menghambat mikropilar menyelimuti radikula). ((Muller et.al.,2004).
Tahapan perkecambahan benih tembakau (Nicotiana tabacum). A. Enam jam pertama; mikropilar kulit biji terluar
akan merekah sehingga memudahkan endosperm menembus kulit biji. B. Pada saat enam jam kedua,
mikropilar endosperm menyelimuti ujung radikula (calon akar). C. Pada saat enam jam ke tiga, radikula mulai
keluar dari biji. D. Pada penambahan hormon ABA, mikropilar endosperm akan menyelimuti radikula pada saat
60 jam setelah perkecambahan (ABA menghambat mikropilar menyelimuti radikula). ((Muller et.al.,2004).

Komentar