Pemeran Lakon

Pemeran Lakon
Pengertian pemeran lakon dalam arti luas, adalah semua tokoh-tokoh yang terlibat dan tampil dalam suatu cerita yang dibeberkan dalam pergelaran wayang. Tokoh-tokoh tersebut berupa wayang-wayang. Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh dalam lakon Wirathaparwa dan Resaseputra gaya Jawatimuran.

Ada dua kubu kekuatan yang bermusuhan dalam cerita Wirathaparwa. Dua kekuatan tersebut adalah pihak Wiratha melawan pihak Kurawa. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita Wirathaparwa khususnya dari pihak Wiratha, diantaranya adalah Prabu Matsyapati, Raden Utara, Raden Wratsangka, Patih Nirbita, Dewi Utari, Kresna Raja Dwarawati, Resi Wiyasa, Gathutkaca, Dwijakangka, Endang Salindri, Jagal Abilawa, Wrehatnala, Antrika, Bramabrangti.

Sedangkan tokoh-tokoh yang terlibat di kubu Kurawa adalah Prabu Suyudana, Pendita Durna, Begawan Bisma, PatihSengkuni, Adipati Karna, Kartamarma, Dursasana, Jayadrata, Aswatama, Prabu Susarman, Prajurit Trigarta yaitu Patih Mahiradenta, Kala Pralemba, Kala Praceka, Punakawan dari kerajaan Trigarta yaitu Togog, Sarawita.

Dalam cerita Resaseputra gaya pedalangan Jawatimuran, ada beberapa pihak yang terlibat secara langsung yaitu dari negara Purwacarita, dari Kahyangan atau para dewa, dari Pertapaan, dari Kesatriya serta Punakawan, dan yang terakhir dari pihak lawan yaitu dari negara Sunggelamaik. Dari semua pihak yang terlibat hanya dari pertapaan dan dari negara Purwacarita yang berhubungan sangat erat tanpa ada permusuhan.

Tokoh dari negara Purwacarita yaitu Prabu Sumalidewa, Raden Sumalintana, Patih Mangkupraja, Dewi Sumaliwati. Dari pihak Kahyangan atau kadewatan yaitu Sang Hyang Darmajaka, Batara Guru, Batara Narada, Batara Brama, Batara Wisnu, Batara Basuki. Dari pihak Pertapan Leburgangsa adalah Begawan Kumbakinumba, Wangsatanu, Wangsajalma, dan Kalakirna. Sedangkan pihak lawan dari negara Sunggelamanik yaitu Prabu Jalawalikrama, Patih Bramangkara, Kala Pragalba, punakawan Mujeni dan Mundu. Dari pihak kesatriya dan pamong yaitu Raden Kuswanalendra, Raden Berjanggapati, Semar, Bagong, Subali, dan Sugriwa.

Adapun yang disebut tokoh Pandawa atau keluarga Pandawa adalah terdiri dari lima (5) orang laki-laki, nama-nama dari tokoh Pandawa yaitu Puntadewa, Bima, Janaka, Nakula, Sadewa. Sedangkan yang disebut keluarga Kurawa adalah seratus (100) orang, yang sembilan puluh sembilan adalah laki-laki dan satu perempun.

Komentar