Wujud Wayang

Bila dilihat dari wujudnya dan keadaanya, wayang dapat dibedakan sebagai berikut, menurut bahannya terbuat dari kulit binatang, kayu, kain, seng, kerdus, rumput dan sabagainya. Menurut ukurannya adalah wayang Sabet yaitu wayang yang biasa dipakai dalam pergelaran, wayang Jujudan adalah wayang yang diperpanjang dari pola aslinya, wayang Kidang Kencana adalah jenis wayang yang berukuran kecil, wayang Kaper yaitu wayang yang berukuran lebih kecil dari wayang sabet.

Menurut bentuknya adalah wayang Gagahan yaitu tokoh-tokoh wayang gagah, wayang Alusan adalah tokoh wayang alus, wayang Gecul yaitu wayang yang bersifat humor, wayang Oyi yaitu wayang putren yang paras mukanya menunduk (luruh), wayang Endel adalah wayang putren yang paras mukany mendongak (lanyap), wayang Bapang adalah wayang gagahan tetapi agak gecul, wayang Ricikan atau rampogan yaitu wayang yang semata-mata tidak melukiskan tokoh dan sebagainya. Menurut tingkatan jenisnya yaitu wayang Dewa, wayang Pendeta, wayang Katongan, wayang putra atau putri raja (Putran), wayang Bayen (bayi), wayang Raksasa (raseksa), wayang kera (Kapi), wayang binatang (Khewan).

Menurut pemakaian dan penyusunannya yaitu wayang Sabetan adalah wayang yang dimainkan, wayang Dudahan adalah wayang yang tidak disimping, wayang Simpingan adalah wayang yang ditancapkan berjajar pada gedebok sebelah kanan dan kiri tempat dalang duduk di pentas. Menurut Gagrag adalah wayang Kulit Purwa Mataram, wayang Kulit Purwa Surakarta, wayang Kulit Jawatimuran, wayang Golek Sunda, wayang Pesisiran dan sebagainya.

wayang Simpingan adalah wayang yang ditancapkan berjajar pada gedebok sebelah kanan dan kiri tempat dalang duduk di pentas
Wayang Simpingan, wayang yang ditancapkan berjajar pada gedebok sebelah kanan dan kiri tempat dalang duduk di pentas

Komentar