Kebutuhan Manusia

Apakah kebutuhan itu? Benarkah kebutuhan manusia itu beraneka ragam dan jumlahnya tidak terbatas? Ingatlah kebutuhan kamu yang harus dipenuhi sehari-hari? Kapankah kebutuhan makan harus terpenuhi? Kebutuhan apa yang harus dipenuhi apabila kamu sakit? Apakah yang harus kamu lakukan apabila sudah bosan atau lelah menghadapi pelajaran? Dan apakah yang harus kamu lakukan apabila perasaan hati tidak tenteram? Kapankah menggunakan pakaian seragam? Serta sejumlah pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan.

Kebutuhan adalah keinginan yang timbul dalam diri manusia terhadap benda dan jasa yang dapat memberi kepuasan jasmani dan rohani untuk mencapai kemakmuran. Sedangkan kebutuhan ekonomi adalah keinginan yang timbul terhadap barang dan jasa untuk keperluan hidup yang dapat dinilai dengan uang.

Untuk mengetahui kebutuhan manusia, pelajari bagan berikut ini.

Kebutuhan manusia.
Kebutuhan manusia.

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Kebutuhan

Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan untuk kelangsungan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan itu tentu saja akan berbeda, baik secara individu, kelompok, maupun masyarakat seperti rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan, rumah tangga negara.

Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kebutuhan antara lain adalah berikut ini.

a. Masalah pribadi, misalnya:

1) Perbedaan fisik

Pertumbuhan fisik seseorang tidak sama, ada yang pendek, tinggi, kurus, gemuk. Untuk bahan pakaian, tentu saja ukurannya tidak sama.

2) Perbedaan usia

Bayi minum susu menggunakan botol dan dot, sedangkan orang dewasa menggunakan gelas.

3) Perbedaan jenis kelamin

Pakaian laki-laki berbeda dengan pakaian anak perempuan.

b. Perbedaan jumlah anggota keluarga.
c. Perbedaan status ekonomi.
d. Perbedaan status pendidikan.
e. Perbedaan lingkungan masyarakat.


2. Macam-macam Kebutuhan

Manusia mempunyai beragam kebutuhan hidup. Macam-macam kebutuhan hidup dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a. Kebutuhan berdasarkan intensitasnya atau tingkat kepentingan.


  • Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus diutamakan dan segera dipenuhi.
  • Kebutuhan sekunder atau kebutuhan tambahan.
  • Kebutuhan tersier atau kebutuhan mewah.

b. Kebutuhan berdasarkan waktu.


  • Kebutuhan sekarang (masa kini).
  • Kebutuhan masa yang akan datang.

c. Kebutuhan berdasarkan sifat.


  • Kebutuhan jasmani.
  • Kebutuhan rohani

d. Kebutuhan berdasarkan subjek.

1) Kebutuhan individu, misalnya:
a) pakaian pramuka bagi peserta pramuka,
b) buku pelajaran bagi pelajar,
c) kacamata bagi orang yang memiliki mata min/plus. 
2) Kebutuhan kolektif

e. Kebutuhan berdasarkan kemampuan daya beli


  • Kebutuhan marginal, artinya kemampuan dalam memenuhi kebutuhan menghabiskan semua pendapatan.
  • Kebutuhan intramarginal, artinya dapat memenuhi kebutuhan karena ditunjang dengan kemampuan daya beli.
  • Kebutuhan ekstramarginal artinya keinginan memenuhi kebutuhan tetapi tidak ditunjang oleh kemampuan daya beli.

3. Alat pemuas/pemenuh kebutuhan

Dalam ilmu ekonomi alat pemenuh kebutuhan adalah segala sesuatu baik benda maupun jasa yang dapat dijadikan alat pemuas kebutuhan manusia yang langsung maupun tidak langsung. Sedangkan alat pemenuh kebutuhan terdiri dari benda dan jasa.

Macam-macam benda sebagai alat pemenuh kebutuhan.


a. Barang menurut wujudnya.

1) Barang konkret/nyata.
2) Barang abstrak/tidak nyata.

b. Barang menurut kelangkaannya atau intensitasnya.

Beras merupakan kebutuhan pokok dan termasuk barang ekonomis.
Beras merupakan kebutuhan pokok dan termasuk
barang ekonomis.
1) Barang ekonomis.
2) Barang bebas (barang nonekonomis).
3) Barang illith, yaitu barang yang jumlahnya berlebihan sehingga mengakibatkan bencana.

c. Barang menurut hubungannya dengan benda lain.

1) Barang substitusi (barang pengganti).
2) Barang komplementer (barang pelengkap).

d. Barang menurut tujuan penggunaan/kegunaan.

1) Barang produksi
2) Barang konsumsi.

e. Barang menurut sifatnya.

1) Barang tetap atau barang tidak bergerak.
2) Barang bergerak.

f. Barang menurut proses pembuatannya.

1) Barang mentah.
2) Barang setengah jadi.
3) Barang jadi.

Manusia harus dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan menyusun skala prioritas kebutuhan. Ia pun harus mampu dan kreatif dalam memilih dan menambah kegunaan (nilai guna) barang. Yang dimaksud dengan kegunaan barang dalam ilmu ekonomi adalah kemampuan suatu benda untuk memenuhi kebutuhan manusia.

4. Macam-macam kegunaan barang

a. Kegunaan bentuk (form utility), contohnya:

1) papan (kayu) akan bertambah nilai gunanya apabila sudah diubah bentuknya menjadi kursi, lemari, atau meja,
2) kulit kerbau akan lebih berguna apabila sudah berubah menjadi hiasan dinding atau bentuk lainnya.

b. Kegunaan tempat (place utility), contohnya pasir dan batu yang berada di sungai akan bertambah nilai gunanya apabila pindah ke wilayah permukiman sebagai bahan bangunan.


c. Kegunaan waktu (time utility), contohnya:


  • kembang api lebih banyak terjual menjelang hari raya atau tahun baru dibandingkan hari-hari biasa,
  • payung akan lebih berguna pada waktu musim hujan.

d. Kegunaan pelayanan (servicce utility) artinya suatu kegiatan jasa akan lebih berguna apabila diberikan/disampaikan kepada orang yang membutuhkan, contohnya:


  • jasa dokter sangat berguna bagi orang sakit,
  • jasa guru sangat berguna bagi siswa/pelajar atau semua orang yang memerlukan informasi pengetahuan.

e. Kegunaan kepemilikan (ownership utility) artinya nilai guna barang akan bertambah apabila pindah status pemiliknya, contohnya:


  • gergaji lebih berguna apabila dimiliki oleh tukang kayu daripada berada di toko,
  • cangkul lebih berguna apabila dimiliki oleh petani daripada berada di gudang rumah/toko.