Mengekspresikan Perilaku Tokoh Drama

Sebuah naskah drama terasa belum menarik bila belum dipentaskan. Melalui pementasan drama, kamu dapat lebih menghayati dan menemukan isi ceritanya. Untuk dapat mementaskan drama dengan baik, kamu harus benar-benar mengenal watak/karakter tokoh-tokohnya. Untuk itu, mari kita pelajari bersama! Penokohan adalah cara pemain drama mengembangkan dan menggambarkan karakter tokoh dalam cerita.

Penokohan ada tiga macam, yaitu tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis.
  • Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang memiliki karakter baik, ramah, sopan disukai, dan diidolakan penonton.
  • Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang memiliki perwatakan tidak baik, dibenci oleh penonton, dan pemicu adanya konflik/permasalahan.
  • Tokoh tritagonis, yaitu tokoh pembantu yang bersifat netral, baik bagi tokoh antagonis maupun protagonis.

Sementara itu, teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi tokoh ada dua macam, yaitu teknik analitik dan dramatik.
  • Teknik analitik, yaitu karakter tokoh diceritakan secara langsung oleh sutradara. Tokoh digambarkan secara utuh dari segi fisik/jasmani, sikap, watak, dan karakternya. Semua diuraikan secara lengkap oleh sutradara.
  • Teknik dramatik, yaitu karakter tokoh diungkapkan melalui penggambaran fisik, lingkungan, dialek/bahasa, pola pikir, dan sikap terhadap tokoh lain.