Pembagian Jenis Hikayat

Hikayat bisa dibedakan jenisnya berdasarkan historis (sejarah) dan isinya.
Hikayat Sri Rama

a. Berdasarkan historis (sejarah)

Berdasarkan nilai historis, hikayat dalam sastra Melayu terdiri dari tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
  1. Hikayat berunsur Hindu, yaitu hikayat yang berinduk pada dua hikayat utama, yaitu Hikayat Sri Rama dan Mahabharata. Dari dua kisah ini, kemudian berkembang kisah atau hikayat lain, seperti Hikayat Pandawa Lima dan Hikayat Sri Rama.
  2. Hikayat berunsur Hindu-Islam, yaitu hikayat yang terpengaruh unsur Hindu dan Islam. Hikayat ini merupakan hikayat yang berasal dari tradisi Hindu, kemudian diubah sesuai dengan masuknya unsur-unsur Islam. Contohnya adalah Hikayat Jaya Lengkara, Hikayat Si Miskin, dan Hikayat Inderaputera.
  3. Hikayat berunsur Islam, yaitu hikayat yang hanya berunsur Islam dan berasal dari tradisi sastra Arab-Persia. Contohnya adalah Hikayat 1001 Malam (Abunawas), Hikayat Qamar al-Zaman, dan sebagainya.

b. Berdasarkan isinya

Berdasarkan isinya, hikayat dapat digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
  1. Jenis rekaan, contohnya Hikayat Malim Dewa.
  2. Jenis sejarah, contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Pattani, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
  3. Jenis biografi, contohnya Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim bin Adam.