Pengertian Populasi dan Sampel

Populasi dan Sampel
Misalkan, Anda ingin mengetahui pendapat pelajar SMA di Jawa Barat mengenai pelajaran Matematika, yaitu apakah Matematika merupakan pelajaran yang sulit, sedang-sedang saja, atau justru mudah.

Untuk itu, Anda memerlukan jajak pendapat dari para pelajar SMA yang berdomisili di Jawa Barat. Seluruh pelajar SMA yang berdomisili di Jawa Barat disebut subjek penelitian, dalam Statistika diberi istilah populasi.

Dalam pelaksanaannya, sulit dilakukan jajak pendapat bagi seluruh pelajar SMA tersebut karena terdapat banyak kendala, seperti waktu yang lama dan biaya yang tidak memadai sehingga jajak pendapat hanya dilakukan terhadap para pelajar di beberapa SMA yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut. Para pelajar di beberapa SMA yang dianggap dapat mewakili untuk penelitian ini disebut sampel atau contoh, seperti pada Gambar berikut.

Pengambilan beberapa sampel secara random (acak) yang dianggap mewakili populasi.
Pengambilan beberapa sampel secara random (acak) yang
dianggap mewakili populasi.
Setelah Anda menentukan populasi dan sampel yang akan diteliti, Anda tinggal mencari data. Bagaimana data tersebut diperoleh? Data-data tersebut dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut.
  1. Penelitian langsung ke lapangan, misalnya data yang diperoleh dari penelitian di laboratorium dan wawancara langsung dengan para pelajar.
  2. Pengambilan data dari pihak lain, misalkan data yang diperoleh dari suatu lembaga atau pihak yang telah memiliki data.
Setelah Anda melakukan pengumpulan data sampel atau populasi yang Anda pilih, Anda perlu menyajikannya dalam bentuk tertentu supaya data tersebut mudah dibaca, dipahami, dan dianalisis oleh orang yang berkepentingan, seperti manajer atau direktur. Kali pertama biasanya data disajikan dalam bentuk tabel, kemudian barulah dikonversi ke bentuk diagram.

Komentar