Flora (tumbuhan) di wilayah Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok
besar persebaran, yaitu Indo-Malayan dan Indo-Australian. Persebaran kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan persebaran Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Persebaran kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Perbandingan persebaran karakteristik flora yang ada di daerah Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah sebagai berikut.
Baca juga: Karena kegemarannya memakan serangga, kantong semar dikenal sebagai tumbuhan insektivora, yaitu tumbuhan pemakan serangga
Berbagai persebaran jenis flora tersebut telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik sebagai bahan furniture, bahan bangunan, bahan makanan, dan lain-lain. Sebagai contoh, rotan banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah tangga lainnya. Berbagai jenis kerajinan di hasilkan dengan memanfaatkan bahan dari rotan. Sentra penghasil produk kerajinan tersebut banyak berkembang di daerah-daerah tertentu, misalnya di Cirebon dan daerah lainnya di Pulau Jawa.
Artikel belajar online lainnya: Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Persebaran kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Perbandingan persebaran karakteristik flora yang ada di daerah Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah sebagai berikut.
Baca juga: Karena kegemarannya memakan serangga, kantong semar dikenal sebagai tumbuhan insektivora, yaitu tumbuhan pemakan serangga
Karakteristik Persebaran dari Flora yang Ada di daerah Indonesia Barat dan Timur
Persebaran Indonesia Barat | Persebaran Indonesia Timur |
Jenis meranti-merantian sangat banyak | Jenis meranti-merantian hanya sedikit |
Terdapat berbagai jenis rotan | Tidak terdapat berbagai jenis rotan |
Tidak terdapat hutan kayu putih | Terdapat hutan kayu putih |
Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) sedikit | Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di Papua |
Jenis tumbuhan sagu sedikit | Banyak terdapat tumbuhan sagu |
Terdapat berbagai jenis nangka | Tidak terdapat jenis nangka |
Berbagai persebaran jenis flora tersebut telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik sebagai bahan furniture, bahan bangunan, bahan makanan, dan lain-lain. Sebagai contoh, rotan banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah tangga lainnya. Berbagai jenis kerajinan di hasilkan dengan memanfaatkan bahan dari rotan. Sentra penghasil produk kerajinan tersebut banyak berkembang di daerah-daerah tertentu, misalnya di Cirebon dan daerah lainnya di Pulau Jawa.
Artikel belajar online lainnya: Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Komentar
Posting Komentar
Dengan menggunakan kolom komentar atau kotak diskusi berikut maka Anda wajib mentaati semua Peraturan/Rules yang berlaku di situs plengdut.blogspot.com ini. Berkomentarlah secara bijak.