Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari tentang mineral, meliputi pengenalan karakteristik fisik, komposisi kimia, pengelompokan, hingga proses pembentukannya. Mineral termasuk benda mati yang terdapat di alam, sedangkan bagian lainnya yang ada di alam adalah makhluk hidup dan tanaman. Perbedaan diantara keduanya adalah mineral tidak dapat berkembang biak seperti makhluk hidup.
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam, terbentuk secara organik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu, dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur. Benda padat homogen artinya bahwa mineral hanya terdiri atas satu fase padat, hanya satu macam material, yang tidak dapat diuraikan menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana oleh suatu proses fisika. Oleh karena itu, cairan dan gas-gas tidak termasuk mineral. Air bukan mineral kecuali dalam bentuk padat. Mineral terbentuk secara organik, artinya benda-benda padat homogen, yang dihasilkan oleh binatang dan tumbuh-tumbuhan tidak termasuk mineral. Kuil tiram dan mutiara di dalamnya, meskipun terdiri dari kasium karbonat yang tidak dapat dibedakan secara kimia maupun fisika dari mineral aragonit, tidak dianggap sebagai mineral. Mineral mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu artinya bahwa mineral itu merupakan senyawa kimia. Senyawa kimia mempunyai komposisi pada batas-batas tertentu yang dinyatakan dengan suatu tumus. Rumus kimia mineral dapat sederhana maupun komplek, tergantung dari banyaknya unsur-unsur yang ada dan proporsi kombinasinya.
Baca juga: Aktivitas penemuan dunia baru tidak terlepas dari motivasi dan keinginannya untuk survive, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan di dunia
Baca juga: Aktivitas penemuan dunia baru tidak terlepas dari motivasi dan keinginannya untuk survive, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan di dunia
Kristal merupakan salah satu contoh batuan mineral |
Sifat Fisik Mineral
Macam-macam sifat fisik mineral yang terpenting dalam pengamatan mineral secara mikroskopik adalah:
- Warna (Colour)
- Kilap (luster)
- Cerat (Streak)
- Belahan (Cleavage)
- Pecahan (fracture)
- Kekerasan Mineral (hardness)
- Sifat dalam (Tenacity)
- Berat jenis (specific gravity)
- Kemagnitan (magnetism)
- Kelistrikan (electricity)
Artikel belajar lainnya: Mengkaji sejarah perkembangan kolonialisme dan imperialisme tentu ada peristiwa-peristiwa atas realitas yang terkait dengan konsep perubah dan keberlanjutan
Komentar
Posting Komentar
Dengan menggunakan kolom komentar atau kotak diskusi berikut maka Anda wajib mentaati semua Peraturan/Rules yang berlaku di situs plengdut.blogspot.com ini. Berkomentarlah secara bijak.