Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai pengelompokan bakteri berdasarkan alat gerak yang dimiliki organisme ini. Pada umumnya bakteri bergerak menggunakan flagel, akan tetapi ada juga bakteri yang tidak memiliki flagel (atrik). Flagel sendiri merupakan serabut halus yang dimiliki bakteri dan berfungsi sebagai alat gerak.

Pengelompokan bakteri kali ini didasarkan pada berapa banyak flagel yang dimiliki oleh bakteri sebagai alat geraknya. Berikut ini pengelompokannya:

Kelompok bakteri monotrik - Pada kelompok monotrik ini, bakteri hanya memiliki satu flagel saja sebagai alat gerak bakteri tersebut yang terdapat pada bagian ujung sisi tubuhnya. Sebagai contoh yaitu bakteri pseudomonas aeruginosa yang hanya memiliki satu flagel saja di bagian sisi tubuhnya sebagai alat geraknya.

Gambar Bakteri pseudomonas aeruginosa dengan satu flagel di sisi ujung tubuhnya yang berfungsi sebagai alat gerak
Gambar Bakteri pseudomonas aeruginosa dengan satu flagel di sisi ujung tubuhnya
Kelompok bakteri lofotrik - Pada pengelompokan bakteri lofotrik ini, alat gerak yang dimiliki jumlahnya lebih dari satu dan hanya terdapat di salah satu sisi tubuh dari bakteri ini. Contohnya seperti pada bakteri pseudomonas fluorescens dimana bakteri ini memiliki alat gerak lebih dari satu di salah satu sisi tubuhnya.

Gambar bakteri pseudomonas fluorescens dengan flagel lebih dari satu di salah satu sisi tubuhnya
Gambar bakteri pseudomonas fluorescens dengan flagel lebih dari satu di salah satu sisi tubuhnya
Kelompok bakteri amfitrik - Sama halnya dengan kelompok lofotrik, pada kelompok amfitrik jumlah flagel yang dimiliki bakteri lebih dari satu, hanya saja ada perbedaan antara kelompok lofitrik dan kelompok amfitrik, dimana pada kelompok bakteri lofotrik flagelnya hanya terdapat di salah satu sisi tubuh bakteri, sedangkan pada kelompok amfitrik, flagelnya terdapat di kedua sisi ujung bakteri. Sebagai contohnya yaitu bakteri aquaspirillum serpens, pada bakteri ini, flagel yang dimiliki jumlahnya lebih dari satu dan berada di kedua sisi ujung bagian tubuhnya.

Gambar bakteri aquaspirillum serpens dengan flagel pada kedua sisi tubuhnya yang berfungsi sebagai alat gerak
Gambar bakteri aquaspirillum serpens dengan flagel pada kedua sisi tubuhnya yang berfungsi sebagai alat gerak
Kelompok bakteri peritrik - Pada kelompok peritrik ini umumnya bakteri memiliki flagel di seluruh permukaan tubuhnya sebagai alat gerak mereka. Contohnya yaitu pada bakteri salmonela typhosa dimana bakteri ini memiliki flagel hampir diseluruh tubuhnya yang berfungsi sebagai alat geraknya.

Gambar bakteri salmonela typhosa dengan flagel diseluruh tubuh sebagai alat geraknya
Gambar bakteri salmonela typhosa dengan flagel diseluruh tubuh sebagai alat geraknya

Perlu kita ketahui juga bahwa pengelompokan bakteri tidak hanya berdasarkan alat geraknya saja, akan tetapi ada juga hal-hal lain yang digunakan sebagai acuan pengelompokan bakteri seperti:

  • Berdasarkan cara bagaimana memperoleh makanan, yaitu heterotrof & juga yang autotrof.
  • Berdasarkan kebutuhan akan oksigen maka dibedakan lagi menjadi bakteri anaerob dan aerob.
  • Berdasarkan alat geraknya seperti yang sedang kita bahas saat ini, ada yang memiliki alat gerak berupa flagel ada juga yang tidak berflagel (artrik).
  • Pengelompokan berdasarkan bentuknya ada yang berbentuk bola, batang, juga spiral.

Penjelasan lebih lanjut pengelompokkan bakteri lainnya akan kita bahas pada postingan berikutnya.

Komentar

Posting Komentar

Dengan menggunakan kolom komentar atau kotak diskusi berikut maka Anda wajib mentaati semua Peraturan/Rules yang berlaku di situs plengdut.blogspot.com ini. Berkomentarlah secara bijak.