11 Fakta Kisah Sejarah Taj Mahal

Kisah cerita sejarah dari Taj Mahal, yang dibangun oleh Raja Shah Jahan untuk mengenang istri tercintanya yaitu Ratu Mumtaz Mahal (Mumtaz ul Zamani) tidak akan pernah lekang oleh waktu. Berdirinya musoleum Taj Mahal di kota Agra India hingga saat ini menjadi bukti cinta Raja Shah Jahan kepada istrinya.

Namun ada beberapa kontroversi dan fakta dari kisah mengenai sejarah pada Taj Mahal hingga saat ini. Sebagian merupakan fakta mengenai sejarah berdirinya Taj Mahal, sedangkan sebagian lagi merupakan kontroversi yang masih menjadi perdebatan hingga saat ini.

11 Kontroversi dan Fakta tentang Kisah dari Sejarah pada Taj Mahal

Berikut ini adalah 11 point fakta dari kisah tentang sejarah bangunan Taj Mahal beserta kontroversi yang masih menjadi perdebatan hingga saat ini:

1. Taj Mahal dibangun oleh Raja Shah Jahan yang merupakan cucu dari Raja Jalaludin Mohammad Akbar dan bukan dibangun oleh Raja Jalaludin Akbar.
2. Bangunan Taj Mahal hingga saat ini dianggap sebagai contoh arsitektur dari kekaisaran Mughal yang paling mengesankan. Berlokasi di Agra dan diselesaikan sekitar tahun 1647, bangunan Taj Mahal semakin megah dengan berhiaskan permata dan berbagai macam batu berharga lainnya.
3. Taj Mahal merupakan bangunan musoleum atau bangunan makam yang megah, dimana mampu bertahan dari serangan Jat dan serangan penjajahan kolonial Inggris. Taj Mahal juga pernah di restorasi dengan dipasang perancah agar terlindungi dari serangan bom pada masa perang dunia ke-2.
4. Baru-baru ini banyak bermunculan teori bahwa Taj Mahal dirancang bukan sebagai simbol cinta Raja Shah Jahan kepada istrinya, melainkan sebagai peta atas interpretasi hari penghakiman versi Sufi. Teori lain juga menyebutkan bahwa Taj Mahal dibangun karena rasa bersalah Raja Shah Jahan yang telah mendorong Istrinya (Mumtaz Mahal) disaat sedang hamil tua yang diakibatkan perebutan tahta sehingga menyebabkan istrinya meninggal saat persalinan.
5. Pada saat Taj Mahal selesai dibangun, kekuasaan Raja Shah Jahan langsung digulingkan dan dipenjarakan oleh putranya sendiri. Saat meninggal dunia, putranya kemudian menguburkan ayahnya (Raja Shah Jahan) disebelah istrinya Mumtaz Mahal.
6. Taj Mahal dibangun oleh 20.000 orang pekerja dengan bantuan 1000 gajah, dan proses pembangunannya memakan waktu selama 22 tahun.
7. Pada bagian dalam eksterior kubah, terlihat simetri yang tidak sempurna. Hal ini disebabkan karena kubah megah dengan tinggi hampir 200 kaki ini sejatinya merupakan kubah di dalam kubah. Sedangkan pada bagian pucuk Taj Mahal di desain mirip bunga teratai.
8. Makam asli pada Taj Mahal sebenarnya terletak pada lantai bawah dan tersembunyi. Sedangkan sarkafogus dengan ornamen yang biasanya dilihat pengunjung Taj Mahal hanyalah sebuah sarkafogus kosong.
9. Bangunan Taj Maahal bisa dikunjungi pada malam hari yaitu pada saat bulan purnama, serta dua hari sebelum dan sesudah bulan purnama. Sedangkan pada tiap hari Jumat dan selama Ramadan, musoleum ditutup.
10. Taj Mahal disebut juga sebagai simbol cinta dan kesedihan Raja Shah Jahan setelah ajal menjemput istrinya, hal ini digambarkan oleh Rabindranath Tagore yang merupakan salah satu penyair India dimana ia menggambarkan Taj Mahal sebagai setetes air mata pada muka sangkala.
11. Kemungkinan bangunan Taj Mahal bisa ambruk sewaktu-waktu. Hal ini merupakan fakta penting yang berbahaya dimana seperti yang sudah kita ketahui bahwa bangunan Taj Mahal berada tepat dipinggir sungai Yamuna. Sedangkan saat ini sungai Yamuna mulai mengering dan bisa menyebabkan laju pelapukan kayu pada struktur bangunan Taj Mahal.

Itulah tadi 11 bentuk fakta pada kisah dari sejarah yang terjadi pada Taj Mahal dan beberapa kontroversi yang masih diperdebatkan hingga saat ini.