Sebelum kita belajar mengenai manfaat dan bahaya dari klorin (Cl) pada postingan kali ini, ada baiknya kita mengenal apa itu klorin.
Klorin atau dalam kimia ditulis dengan Cl merupakan unsur kimia murni yang biasanya berwujud gas diatomik dengan warna hijau. Penggunaan nama klorin sendiri mengacu pada warna gas dari unsur ini yaitu chloros atau yang berarti hijau.
Klorin (Cl) dalam kimia
Dalam kimia, klorin memiliki elektronegativitas 3,0 menurut pauling. Titik lebur klorin berada pada suhu -101 °C dengan titik didih pada -34,6 °C.
Klorin memiliki jumlah isotop 4 dengan energi ionisasi pertama : 1255,7 kJ/mol, energi ionisasi kedua: 2298 kJ/mol dan energi ionisasi ketiga: 3822 kJ/mol. Sedagkan radius vanderwaals klorin (Cl) adalah 0.127 nm dengan radius ioniknya 0,184 (-2) nm, 0,029 nm (+6) dan potensi standarnya -1.36..
Sejarah klorin (Cl)
Klorin ditemukan oleh Calr Wilhelm Scheele pada tahun 1774 dimana saat itu ia mengira di dalam klorin terkandung oksigen.Kemudian pada tahun 1810, Humphry Davy menamai unsur kimia ini dengan sebutan klorin yang berasal dari kata chloros dimana memiliki arti gas yang berwarna hijau.
Apa Saja Bahaya Serta Manfaat Klorin (Cl)?
Perlu kita ketahui unsur kimia klorin (Cl) memiliki berat 2,5 kali udara, gas ini juga sangat beracun dan baunya menyesakkan jika terhirup.
Akan tetapi klorin bisa menjadi oksidator kuat, agen disinfektan serta pemutih jika dalam bentuk cair dan padat. Elemen ini merupakan bagian dari seri halogen pembentuk garam yang bisa diekstrak dari klorida melalui oksidasi dan elektrolisis.
Klorin di alam bisa kita temukan bersenyawa dengan unsur natrium dan membentuk NaCl atau yang kita kenal dengan garam dapur. Klorin juga bisa kita temukan pada silvit dan karanalit. Ion klorida bisa ditemukan sekitar 1.9% terlarut dalam massa air laut.
Sedangkan di tanah, jumlah klorida umumnya bervariasi, tergantung kondisi tanah dan jaraknya dengan daerah laut. Biasanya pada tanah dataran tinggi memiliki sekitar 10 ppm klorida. Pada kloroplas tanaman juga terkandung unsur klorin yang terkosentrasi.
Manfaat dari klorin (Cl)
Manfaat atau kegunaan klorin dalam kandungan cairan pemutih, desinfektan dan gas mustard, klorin merupakan bahan kimia penting yang terkandung di dalamnya agar cairan-cairan ini bisa bekerja dengan baik.
Pada dunia industri, klorin-(Cl) biasanya digunakan dalam pembuatan kertas, pembalut wanita, antiseptik, insektisida, makanan, zat warna, produk minyak bumi, obat-obatan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pada produksi kertas, klorin berfungsi untuk menghilagkan tinta pada produksi kertas daur ulang atau sebagai pemutih pulp kayu sebelum diolah menjadi kertas. Selain itu, klorin juga bisa menjadi pembunuh mikroba dan bakteri pada air minum.
Bahaya klorin (Cl)
Klorin akan tetap aman bagi manusia jika masih dalam kadar yang tepat. Sebagai contoh pada pemutih pakaian yang digunakan untuk mencuci serta bahan kimia pada kolam renang yang mengandung klorin.
Klorin bisa menjadi berbahaya jika dalam bentuk gas terhirup atau masuk ke tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dikarenakan sifat klorin yang beracun dan merupakan gas yang sangat reaktif.
Jika kita secara tdak sengaja menghirup gas klorin (Cl) maka akan terjadi gangguan pada sistem pernafasan kita, baik itu berupa sesak, nyeri dada, batuk bahkan hingga retensi air dalam paru paru dan lain sebagainya.
Pada lingkungan, klorin akan terurai ketika dicampur dengan air. Klorin mungkin juga dilepaskan dari air kemudian masuk ke udara dalam kondisi tertentu. Karena sifatnya yang reaktif, klorin tidak akan lama tinggal di tanah atau di dalam air. Tanaman dan hewan juga diketahui tidak mengakumulasi klorin dalam tubuhnya.
Namun, studi laboratorium menunjukkan bahwa paparan berulang klorin dari udara dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, darah, jantung, dan sistem pernapasan hewan
Komentar
Posting Komentar
Dengan menggunakan kolom komentar atau kotak diskusi berikut maka Anda wajib mentaati semua Peraturan/Rules yang berlaku di situs plengdut.blogspot.com ini. Berkomentarlah secara bijak.