Tipe dan Jenis Fosil

Dalam ilmu paleontologi, secara umum dikenal dua jenis macam fosil. Fosil  jenis tipe yang pertama yaitu berasal dari organisme makhluk hidup itu sendiri, sedangkan fosil jenis tipe yang kedua yaitu berasal dari sisa sisa aktifitas organisme tersebut.

Tipe fosil dimana berasal dari organisme makhluk hidup
Pada fosil jenis tipe pertama ini, yang terawetkan menjadi sebuah fosil adalah organisme makhluk hidup itu sendiri. Jadi jenis tipe ini bisa berupa daun, tulang, maupun cangkang dari organisme tersebut dan biasanya berasal dari bagian tubuh yang keras. Bisa juga berupa bagian tubuh utuh dari hewan yang terawetkan secara lengkap, contoh misalnya pada fosil mammoth dimana terawetkan oleh es, dan contoh lainnya yaitu fosil serangga yang biasanya terjebak di dalam getah tumbuhan atau amber.

Tipe fosil dimana berasal dari sisa-sisa aktifitas organisme
Tipe fosil jenis kedua ini biasanya juga sering disebut tipe trace fosil atau tipe jejak. Jenis ini dinamai seperti tersebut dikarenakan hanya berupa sisa-sisa dari aktifitas organisme. Jadi ada kemungkinan fosil fosil tersebut bukan berasal dari bagian tubuh hewan maupun tumbuhan tersebut. Untuk lebih jelasnya, coba kalian perhatikan gambar berikut ini;
1. Fosil hasil cetakan bagian dalam; 2. Fosil hasil cetakan bagian luar; 3. Fosil hasil cetakan bagian dalam dan luar; 4. Fosil hasil cetakan bagian dalam
1. Fosil hasil tipe cetakan bagian dalam; 2. Fosil -fosil hasil tipe cetakan bagian luar; 3. Fosil fosil hasil cetakan bagian dalam dan luar; 4. Fosil~fosil hasil cetakan bagian dalam

A. Fosil dari hasil organismenya sendiri; B. Bentuk fosil dari organisme sendiri; C. Fosil tulang dinosaurus; D. Fosil giganotosaurus carolinii
A. Fosil fosil dari jenis hasil organismenya sendiri; B. Bentuk Fosil fosil dari organisme sendiri; C. Fosil fosil tulang dinosaurus; D. Fosil giganotosaurus carolinii

Pada gambar diatas, diperlihatkan bagaimana jejak fosil fosil terbentuk sebagai hasil dari aktivitas organsme tersebut. Adapun jenis dari fosil jejak antara lain "coprolite" yaitu fosil fosil yang merupakan bekas kotoran organisme, & "trail and tracks" yaitu fosil yang merupakan bekas jejak lagkah binatang.

Penyimpaa atau pengawetan fosil cangkang dapat berbentuk cetakan, dimana berupa cetakan bagian dalam atau internal mould yang dicirikan bentuk permukaannya yang halus, & external mould dengan ciri bentuk permukaannya yang kasar. Keduanya bukan fosil dari binatangnya yang tersimpan, melainkan hanyalah cetakkan dari binatang atau organisme tersebut.

Komentar