Prof. Dr. Samaun Samadikun: Penemu Silicon Wafer dan Pemilik Patent US3888708

Pasti dari kalian banyak yang bertanya-tanya, siapakah tokoh Samaun yang coretan gambar wajahnya di abadikan google pada halaman mesin pencari 15 April 2016 (lihat arsip google doodle ulang tahun ke 85 Samaun Samadikun). Siapa sangka ternyata Indonesia memiliki tokoh penemu yang dikenal diseluruh dunia terutama terkait kemajuan teknologi saat ini.

Semenjak teknologi 4G mulai populer di akhir tahun 2015 yang ternyata hak patennya milik penemu asal Indonesia yaitu Khoirul Anwar dimana 4G terinspirasi dari jurus “Gen Ki Dama” di serial anime Dragon Ball, dan kita semua mulai mengenal sosok penemu tersebut. Ternyata ada sosok penemu lain di masa lalu yang mungkin belum banyak dari kita mengenal sosok ini. Dialah Samadikun, Samaun pemilik gelar Prof. Dr. dan juga hak patent US3888708 dimana sangat berperan penting dalam kemajuan teknologi saat ini.

Siapakah Samaun Samadikun?

Prof. Dr. Samaun Samadikun (15 April 1931-15 November 2006) adalah seorang electrical engineer asal Indonesia yang lahir di Jawa Timur daerah Magetan pada bulan April tanggal 15 tahun 1931. Samaun merupakan anak keempat dari pasangan Bapak Samadikun dan Ibu Mubandi. Ayah Samaun yaitu Samadikun bekerja sebagai pegawai negeri dimasa Hindia Belanda, kemudian Samadikun sempat menjadi Gubernur di daerah Jawa Timur.
Darah Samaun juga masih berhubungan kerabat dengan keluarga Sultan Hamengkubuwono I atau masih bisa dibilang ada hubungan keturunan keluarga Sultan.  Di masa mudanya, Samaun banyak mempelajari tentang detail dari transceiver radio, berbekal pengetahuan yang dimilikinya ini, Samaun.S membantu penerapan perangkat radio untuk TGP (Tentara Genie Pelajar) saat itu.

Apa Saja Karya Samaun Dalam Bidang Sains?

Sepak terjang Samaun.S pada Sains diawali saat dirinya melanjutkan studi ke Amerika serikat tepatnya di Standford University pada awal tahun 1970an. Di Universitas Standford juga Samaun mengenal sahabat sesama peneliti yaitu Prof. Kensall D. Wise yang juga bergerak dalam bidang elektronika.

Prof. Wise sendiri lahir tahun 1941 dimana berarti umurnya lebih muda sekitar 10 tahun dari Samaun namun telah memperoleh gelar doktornya terlebihdahulu serta menjadi Research Associate and Lecturer (1969-1972). Dalam Departement of Electrical Stanford University tersebut, Samaun memulai menyelesaikan disertasinya dimana karyanya ini terkenal dalam bidang keilmuan integrated circuit technology yang penerapannya digunakan untuk solid-state sensors.

Dua Sahabat penemu Samadikun Samaun & Wise, Kensall
Dua Sahabat penemu: Samadikun Samaun & Wise, Kensall


Wise menjadi saksi pertama dari kemapuan, minat serta kejelian ilmu Samaun dengan gelar PhDnya di tahun 1971 dan berjudul An IC Piezoresistive Pressure for Biomedical Instrumentation. Kemudian kedua sahabat ini (Samaun.S & Wise) melakukan penelitan dan menemukan suatu proses pembentukan daerah dengan ketebalan yang dikehendaki pada suatu silicon wafer dengan cara:

"... opening a slot of predetermined width in the mask on one face to expose the underlying silicon, removing the mask from all areas of the other face where the thin regions are to be formed, ... etching the wafer until the back surface of the thin region reaches the groove etched at slot..."

Penemuan Wise dan Samaun ini kemudian diberi judul "Method for forming regions of predetermined thickness in silicon" yang selanjutnya diajukan untuk hak patennya dan dikabulkan oleh USPTO (US Patent and Trademark Office) dengan paten nomor US3,888,708 dan masih diabadikan google hingga saat ini.

Di dalam dunia elektronika, istilah wafer sering digunakan pada mikroelektronika yang berarti suatu potongan tipis dari bahan semikonduktor, misalnya kristal silikon dimana dalam rangkaian mikronya disusun melalui doping seperti implementasi ion atau difusi. Wafer ini merupakan unsur penting dalam fabrikasi piranti semikonduktor seperti halnya pada rangkaian terintegritas atau integrated circuits dimana bisa dibuat dengan ukuran beragam.

Jadi secara tidak sadar hingga saat ini baik itu laptop, komputer PC maupun smartphone terbaru yang kalian miliki di dalamnya tertanam elemen-elemen mikroelektronika yang merupakan hasil karya penemuan anak bangsa bersama sahabatnya yaitu Samaun & Wise.

Komentar