Beberapa Jenis Kerugian yang Ditimbulkan Oleh Kecelakaan Kerja

Seperti sudah dijelaskan pada postingan sebelumnya bahwa setiap pekerjaan memiliki resiko terjadinya kecelakaan kerja. Sebagai proteksi serta menjamin keamanan dan kenyamanan pekerja, maka diperlukan adanya sistem K3 dimana menjadi fokus perusahaan maupun pemerintah.

Jika dilihat dari jenis nya, ada dua macam kerugian yang bisa ditimbulkan oleh kecelakaan kerja ini.

2 Jenis kerugian tersebut bisa diperinci sebagai berikut:


Beberapa Jenis Kerugian yang Ditimbulkan Karena Kecelakaan Kerja
Beberapa Jenis Kerugian yang Ditimbulkan Karena Kecelakaan Kerja

  1. Direct Cost atau kerugian biaya langsung. Kerugian ini berbentuk biaya yang harus dibayar secara langsung berupa biaya untuk pekerja, pengobatan, alat-alat, serta penggantian alat kerja.
  2. Indirect Cost, atau dikenal juga dengan biaya tidak langsung. Pada kerugian ini bentuknya dibagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu:

  • Biaya kehilangan waktu dari penderita atau korban,
  • Biaya karena waktu yang hilang dari pekerja-pekerja lain dimana berhenti bekerja karena adanya kecelakaan,
  • Biaya karena waktu para pengawas kerja yang hilang untuk membantu atau menolong korban, mengatur ulang pekerja untuk mengganti korban, penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan, mempersiapkan laporan kecelakaan.
  • Biaya yang ditimbulkan karena rusaknya mesin-mesin industri akibat kecelakaan,
  • Biaya yang disebabkan karena menurunnya produksi dimana pekerja mengalami efek psikologi sehingga produktivitas perkerja menjadi menurun.
  • Biaya terhambatnya kemajuan proyek.

Di Indonesia kerugian-kerugian ditimbulkan atau disebabkan oleh resiko kerja belum pernah dihitung, sehingga sulit untuk meyakinkan perusahaan-perusahaan bahwa kemalangan kerja itu merugikan, juga dipandang dari segi biaya.

Penelitan yang pernah dilakukan di Amerika Serikat menunjukan bahwa biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost) yang diakibatkan atau ditimbulkan resiko kerja berbanding 1:4.

Jadi sebagai tindakan pertama yang harus dilakukan dalam perencanaan kerja di perusahaan-perusahaan adalah meyakinkan pimpinan “top management” bahwa kecelakaan tersebut sebenarnya sangat merugikan ditinjau dari beberapa segi biaya. Untuk berhasilnya rencana keselamatan kerja dalam suatu perusahaan maka dukungan penuh dan pengertian dari pimpinan kerja adalah mutlak.

Dengan demikian dapat dibuat suatu rencana kerja di bidang keselamatan kerja dimana akan dipatuhi semua bagian, seksi maupun departemen karena garis intruksinya langsung dari management teratas perusahaan. Itulah tadi penjelasan mengenai jenis dari kerugian yang bisa ditimbulkan oleh sebuah kecelakaan kerja.

Komentar