Perbedaan Antara Parasit & Saprofit

Parasit dan juga saprofit adalah sifat organisme dimana sering kita dengar dalam pelajaran biologi. Lalu apa saja bedanya antara organisme dengan sifat parasit serta perbedaan organisme yang bersifat sparofit ini? Pada artikel belajar plengdut kali ini, akan kita ulas mengenai beda keduanya.

Sebelum kita menyimak apa saja perbedaan saprofit dan parasit, mari kita perhatikan dulu persamaan organisme ini. Baik parasit maupun saprofit merupakan organisme yang menumpang pada makhluk hidup lain dalam kebutuhan energi nutrisi atau makanannya. Atau bisa dikatakan organisme organisme tersebut tidak memiliki kemampuan menciptakan energi serta makanan sendiri layaknya seperti yang dilakukan pada tanaman atau tumbuhan berklofil. Sedangkan beda jenis sifat organisme ini bisa dijelaskan sebagai berikut:

Parasit organisme

Organisme parasit adalah organisme baik itu hewan maupun tumbuhan dimana memperoleh makanan atau nutrisi dan juga energi untuk hidup dengan cara menumpang pada makhluk hidup lain serta memiliki sifat dasar merugikan atau dapat menurunkan produktivitas makhluk hidup yang ditumpanginya.

Sebagai contoh yaitu organisme bakteri parasit Salmonela thyphosa dimana jika masuk dan menempel pada tubuh manusia maka bakteri ini akan menyebabkan manusia tersebut terserang penyakit tifus. Contoh lainnya yaitu penyebab tetanus yang berasal dari organisme bakteri Clostridium tetani, sedangkan pada penyakit kolera penyebabnya adalah bakteri Vibrio Comma.

Sebagai parasit, benalu parasit menempel dan mengambil kebutuhannya dari tanaman lain
Sebagai parasit, benalu parasit menempel dan mengambil kebutuhannya dari tanaman lain


Dalam bentuk tumbuhan parasit biasanya merupakan jamur. Sebagai contoh yaitu jamur kulit yang menimbulkan penyakit seperti panu. Sedangkan tanaman parasit contohnya seperti tanaman tali putri dan benalu. Secara singkat parasit yang menempel pada inang (makhluk hidup yang ditumpanginya) akan berusa mengambil energi dan makanan untuk mereka. Terdapat dua macam parasit jika digolongkan berdasarkan cara mereka mengambil nutrisi serta energi.

Yaitu parasit golongan fakultatif dan golongan obligat. Parasit fakultatif adalah organisme yang hanya mengambil sebagian energi dari makhluk hidup yang ditumpanginya, sedangkan perbedaan parasit obligat atau dikenal juga dengan parasit sejati adalah merupakan parasit dimana mengambil keseluruhan energi dan nutrisi dari inangnya.

Saprofit organisme

Kata saprofit berasal dari kata Yunani yaitu "sapro" berarti busuk serta "phyte" dimana artinya adalah tanaman. Jika kedua kata tersebut digabungkan menjadi saprofit memiliki pengertian tanaman yang memanfaatkan bahan organik dari makhluk hidup yang telah mati sebagai sumber nutrisi maupun sumber energi untuk hidup.

Walaupun saprofit hanya difokuskan pada tumbuhan saja, namun ada juga bakteri yang memiliki sifat saprofit. Sebagai contoh bakteri saprofit paling banyak ditemukan hidup dalam tanah. Sedangkan tumbuhan saprofit umumnya merupakan tumbuhan yang tidak berklorofil serta hidup dari hasil perombakan yang ada pada pelapukan atau sisa makhluk hidup lain.

Ciri tanaman saprofit lazimnya tidak memiliki kemampuan untuk berasimilasi, tanaman saprofit juga tidak memiliki klorofil, sehingga untuk mendapatkan zat-zat organis maka organisme saprofit membutuhkan sisa renik dari jasad makhluk hidup lain yang telah mati. Salah satu tanaman bunga saprofit dimana banyak digemari pecinta bunga adalah tumbuhan anggrek.

Sebagai tanaman saprofit, tanaman anggrek tumbuh pada sisa-sisa kayu mati
Sebagai tanaman saprofit, tanaman anggrek tumbuh pada sisa-sisa kayu mati

Anggrek merupakan contoh tanaman saprofit yang sering dibudidayakan penggemar tanaman hias. Anggrek dikatakan saprofit dikarenakan memiliki sifat menumpang atau tumbuhan menempel pada sisa-sisa batang pohon tanaman untuk dapat hidup dan mendapatkan nutrisi energi. Jamur saprofit banyak kita temukan tumbuh di sisa-sisa lapukan kayu. Pada bakteri bersifat saprofit biasanya mengambil energi dari jasad makhluk hidup dimana sudah mati.

Saprofit dikatakan juga sebagai organisme pengurai. Dikatakan demikian karena saprofit mampu mengurai sisa makhluk hidup untuk keperluan hidup mereka dan umumnya dapat juga menyuburkan tanah. Dari sini tentunya kalian sudah paham bahwa perbedaan saprofit mempunyai sifat yang lebih menguntungkan dibanding parasit.

Kesimpulan Perbedaan

Perbedaan Parasit yaitu organisme dimana menumpang dan mengambil nutrisi serta energi dari makhluk hidup lain yang masih hidup dan bersifat merugikan, sedangkan perbedaan saprofit yaitu hidup menumpang dan mengambil makanan serta juga energi dari makhluk hidup yang sudah mati dan bersifat sebagai pengurai (perbedaan mencolok lebih menguntungkan kehidupan manusia).

Komentar