Apa Itu Hipotermia, Faktor Penyebab & Ciri Gejala Hipotermia

Pengertian

Hipotermia adalah keadaan dimana tubuh tidak cukup meningkatkan produksi panasnya akibat tekanan suhu dingin sehingga suhu organ internal tubuh secara bertahap turun dibawah 35°C mengakibatkan keseimbangan panas tubuh terganggu. Perlu teman-teman plengdut ketahui bahwa suhu organ dalam normal manusia adalah diantara 36,5°C hingga 37,5°C. Jika dilihat dari proses terjadinya Hipotermia, terdiri dari dua macam proses:
  1. Hipotermia cepat adalah proses yang terjadi dengan cepat, umumnya akibat penyebab kondisi cuaca, suhu sekitar lingkungan, terlalu lama dalam air dan pakaian pelindung tidak sesuai. Saat pakaian basa dengan adanya luka terbuka akan meningkatkan pelepasan panas tubuh sehingga meningkatkan pendarahan serta menurunkan koagulasi darah.
  2. Hipotermia lambat adalah hipotermia berkembang dengan lambat/perlahan, contoh penyebab nya seperti saat kelelahan, kekurangan energi ditambah efek dingin sekitar.

Apa Penyebabnya?

Faktor-faktor penyebab hipotermia adalah:
  • Faktor beberapa jenis penyakit salah satu contoh penyebab nya misal diabetes.
  • Obat-obatan terutama keracunan obat
  • Faktor usia
  • Tubuh tidak terlatih menghadapi kondisi dingin (penyebab kondisi iklim abnormal)
  • Faktor malnutrisi

Faktor usia & penyebab tidak siapnya tubuh terhadap kondisi abnormal sering terjadi pada bayi yang baru dilahirkan. Umumnya bayi saat dilahirkan pusat pengaturan suhu tubuh bayi belum berfungsi dengan sempurna penyebab tubuh bayi terlalu kecil untuk memproduksi & menyimpan panas. Itu lah mengapa ruang bersalin harus tetap hangat serta bayi segera dikeringkan tubuhnya dan diletakkan di dada ibunya untuk kontak langsung dengan kulit orangtuanya.
Faktor usia & penyebab tidak siapnya tubuh terhadap kondisi abnormal sering terjadi pada bayi yang baru dilahirkan. Umumnya bayi saat dilahirkan pusat pengaturan suhu tubuh bayi belum berfungsi dengan sempurna penyebab tubuh bayi terlalu kecil untuk memproduksi & menyimpan panas. Itu lah mengapa ruang bersalin harus tetap hangat serta bayi segera dikeringkan tubuhnya dan diletakkan di dada ibunya untuk kontak langsung dengan kulit orangtuanya.

Apa Gejala & Cirinya?

Adapun ciri ciri dan gejala seseorang terkena hipotermia, adalah:
  1. Kulit dingin serta menggigil
  2. Saat suhu tubuh mulai turun, ciri denyut nadi naik & tekanan darah meningkat.
  3. Pernapasan menjadi cepat.
  4. Metabolisme dasar lebih aktif dari kondisi normal.
  5. Tubuh mencoba menaikkan suhunya dengan fibrilasi otot (terjadi dengan suhu paling sedikit 32°C)
  6. Kejang perut bagian bawah karena adanya pendinginan otot.
  7. Kulit terlihat pucat serta gejala rasa dingin sekujur tubuh.
  8. Fungsi saraf pusat terganggu
  9. Kondisi sadar, tapi penilaian dan inisiatifnya melemah saat suhu tubuh turun.
  10. Dibawah 33°C, tingkat kesadaran rendah, terjadi halusinasi.
  11. Penderita hipotermia ada yang merasa gejala sangat panas (dilarang melepaskan pakaian karena mengurangi kemungkinan kelangsungan hidup lebih lanjut).
  12. Darah menjadi dingin jika organ dalam suhunya turun 31°C.
  13. Tubuh tidak bisa mengembalikan suhu normal.
  14. Gejala tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan mulai melambat dengan cepat.
  15. 30°C kebawah kesadaran hilang.
  16. Kekakuan otot menigkat.
  17. Denyut nadi  dan pernapasan melambat -10 kali/menit.
  18. Aritmia meningkat.
  19. Anggota tubuh kaku
  20. Tidak bereaksi terhadap rangsangan luar.
  21. Fungsi hati dan ginjal melambat.
  22. Turun 26°C denyut nadi dan repirasi hilang.
  23. Turun 25°C fibrilasi ventrikel dan henti jantung terjadi.
  24. Serangan jantung lengkap terjadi saat suhu organ itu 20°C.