Black Clover Episode 02 The Boys' Promise (Janji Antara Lelaki)

Studio Animasi Pierrot kembali melanjutkan garapan episode film anime Black Clover yang bercerita tentang perjalanan persahabatan Yuno dan Asta yang berjanji (promise) bersaing untuk menjadi Raja Sihir terhebat. Pada Episode 02 ini diberi judul "Janji Antara Lelaki" (The Boys Promise) oleh Pierrot Studio.
Jika pada episode 01 di akhir cerita, Yuno terikat rantai sihir milik pria misterius yang berusaha mengambil grimoire miliknya. Sedangkan Asta di serang pria misterius tadi habis-habisan meskipun dirinya tidak memiliki sihir. Saat keadaan tertekan itu, tiba-tiba muncul sebuah buku grimoire di hadapan Asta. Lebih mengejutkan lagi bahwa grimoire tersebut merupakan grimoire clover berdaun 5.
Jika pada episode 01 di akhir cerita, Yuno terikat rantai sihir milik pria misterius yang berusaha mengambil grimoire miliknya. Sedangkan Asta di serang pria misterius tadi habis-habisan meskipun dirinya tidak memiliki sihir. Saat keadaan tertekan itu, tiba-tiba muncul sebuah buku grimoire di hadapan Asta. Lebih mengejutkan lagi bahwa grimoire tersebut merupakan grimoire clover berdaun 5.

Episode Munculnya Kekuatan Pedang Hitam (The Black Sword)

Dari dalam lembaran antara buku grimoire tersebut, munculah sebuah black sword (pedang berwarna hitam) yang cukup besar. Asta yang sebelumnya di hajar habis-habisan kemudian mampu berdiri sambil memegang pedang tersebut.

Mata lelaki misterius dengan rantai sihir jadi terbelalak seraya antara tak percaya melihat kejadian tersebut. Bahkan ia sempat bertanya-tanya, bagaimana seorang anak tanpa sihir bisa memiliki grimoire. Apalagi daun clover pada grimoire itu berjumlah 5 helai. Ia juga menyebut Asta memiliki kekuatan separuh demon (iblis).

Serangan rantai sihir pun dilancarkan lelaki misterius ini ke arah Asta. Di posisi tangan memegang black sword sambil berdiri, Asta memotong sihir rantai tersebut hanya dengan sekali tebas menggunakan pedang miliknya.

Dengan semangat membara, Asta berlari ke arah lelaki tadi membalas serangannya. Asta berteriak bahwa "tanpa kekuatan sihir pun, ia akan tetap menjadi Raja Sihir" sambil berlari mengayunkan pedang.

Tebasan pedang Asta berhasil melumpuhkan pria misterius tersebut hingga membentur tembok. Rantai sihir yang melilit tubuh Yuno akhirnya ikut lenyap. Yuno pun berdiri dan mengucapkan terima kasih kepada Asta sahabatnya dikarenkan telah menolong nyawanya untuk kesekian kalinya.

Sifat menyebalkan Asta kembali muncul, dengan cueknya ia tidak memperhatikan ucapan terima kasih Yuno sembari memeluk grimoire miliknya dan berucap promise (janji) akan merawat grimoire tersebut walaupun sudah usang. Lebih konyolnya lagi saat janji itu dilontarkan, Asta tidak tahu jika grimoire clover miliknya tersebut memiliki helai clover 5.

Episode Ujian Kesatria Sihir

Setelah kejadian tersebut, kedua sahabat ini dikirim desanya untuk mengikuti ujian kesatria sihir. Posisi kesatria sihir sendiri merupakan panglima perang yang berada langsung di bawah perintah Raja Sihir. Kesemuanya terdapat 9 orde kesatria sihir. Sudah tentu hal ini menjadi momen paling dinanti oleh kedua sahabat dalam mewujudkan janji mereka (boys promise) mewujudkan impian menjadi Raja Sihir.

Di tempat ujian ini juga di lepaskan ribuan burung-burung dengan sifat cukup unik. Dikatakan unik karena burung burung tadi akan mengerumuni peserta dengan tingkatan ilmu sihir terendah. Semakin banyak di kerumuni burung, maka semakin rendah level sihir orang tersebut.

Yuno berdiri sambil melihat kanan kiri menunggu kehadiran Asta. Sementara itu peserta lainnya memperhatikan Yuno yang santai berdiri tanpa dikelilingi satu ekor burung pun.

Tiba-tiba Asta muncul kembali dengan kekonyolannya, tertawa dan berkata "Ini langkah awal kita menjadi Raja Sihir Yuno" dengan wajah dipenuhi kerumunan burung yang mengejarnya. Merasa risih dengan kehadiran burung-burung tadi, Asta mempercepat langkahnya sembari sibuk mengusir gerombolan burung tadi.
Tiba-tiba Asta muncul kembali dengan kekonyolannya, tertawa dan berkata "Ini langkah awal kita menjadi Raja Sihir Yuno" dengan wajah dipenuhi kerumunan burung yang mengejarnya. Merasa risih dengan kehadiran burung-burung tadi, Asta mempercepat langkahnya sembari sibuk mengusir gerombolan burung tadi.

Tanpa sengaja Asta menabrak seseorang bertubuh besar dan kekar. Anehnya lagi, burung yang mengincar Asta tiba-tiba berlarian menghindari Asta. Dengan sikap sok ramah tamah, Asta meminta maaf kepada orang bertubuh kekar tersebut sambil Asta mengatakan "ngomong-ngomong, mukamu cukup tua untuk anak 15 tahun, kira-kira masalah apa saja yang sudah kau lalui dalam hidupmu sehingga kau terlihat lebih tua dari anak pada umumnya."

Lelaki bertubuh kekar tadi langsung memegang kepala Asta dan bersiap-siap meremasnya hingga pecah. Selidik punya selidik, ternyata pria tersebut adalah Yami, merupakan kapten paling di hormati di antara 9 orde kesatria sihir.
promise
promise


Lalu, bagaimana nasib Asta selanjutnya di dalam genggaman tangan sang kapten Yami yang marah karena di ledek Asta? Simak terus episode kedua boys promise Pierrot Studio ini.

Komentar