Jelaskan sifat produk dari proses produksi massal & partaian? Berdasarkan sifat produk dari proses hasil produksi massal maupun partaian, dapat plengdut.com dijelaskan sebagai berikut:
Sifat Produk Massal (Kontinu)
|
Sifat Produk Partaian (Partai)
|
Hasil produk massal kurang
bervariatif
|
Variasi produk beragam
|
Produk akhir dalam jumlah
volume, hasil banyak, stock melimpah, untuk konsumsi massal
|
Jumlahnya produk terbatas, total hasil produksi mengikuti permintaan
pasar (stok terbatas)
|
Biaya produksi lebih murah per
produk
|
Biaya tiap produk mahal, bergantung kebutuhan serta
permintaan market saat itu
|
Terdapat proses standarisasi
sehingga presisi produk maupun komposisi produk tinggi
|
Proses produk terlebihdahulu dikonfigurasi mengikuti selera pasar
(memakan waktu)
|
Kerugian besar jika terdapat
gagal produksi
|
Kerugian gagal produksi dapat diminimalisir dengan proses
mengolah kembali atau proses memperbaiki produk gagal tersebut
|
Target produk massal sudah
jelas / dapat, mudah diprediksi
|
Sasaran produk khusus, musiman, happening, by request
|
Contoh: produk air mineral,
produksi gelas, tepung.
|
Contoh: sepatu, cat, baju, perekat.
|
Apa kelebihan produksi massal?
Efisien secara ekonomi
Produksi massal sebagai proses ekonomi menyebabkan:
- lebih sedikit biaya tenaga kerja,
- hemat biaya material,
- efisien menggunakan sumber daya,
- mampu mengurangi total pengeluaran per unit produk yang diproduksi.
Hal tersebut penting bagi produsen produk makanan kecil dan besar untuk menghemat pengeluaran yang tidak perlu.
Tingkat Produksi cepat
Karena proses ini mencakup teknologi canggih dan sistem konveyor untuk mempercepat produksi, produksi massal menawarkan tingkat produksi tercepat dari setiap prosedur pembuatan produk.
Akurasi produksi
Produksi massal didasarkan pada operasi utama dan tambahan yang berulang dimana bekerja bersama secara mekanis untuk menciptakan produk akhir massal, maka tenaga kerja terampil atau spesialisasi untuk membuat produk dapat dikurangi, dengan hasil akurasi produk luar biasa dan margin kesalahan rendah.
Apa kerugian dari produksi massal?
Tidak fleksibel dengan permintaan konsumen
Karena produksi massal menurut definisi berfokus pada penciptaan satu produk dalam jumlah massal, maka sulit untuk menyesuaikan dengan permintaan pelanggan dimana selalu berubah jika permintaan produk tersebut tiba-tiba menurun. Dalam industri makanan, perlu dicatat bahwa banyak produk makanan melewati puncak tertinggi dan terendah dalam kaitannya dengan permintaan. Ini sulit diprediksi dan bisa sia-sia jika produknya mudah rusak atau produk cepat kadaluarsa.
Inefisiensi tenaga kerja
Monoton merupakan dasar pekerjaan produksi massal, dapat menyebabkan staf yang tidak bekerja dan tidak termotivasi, dimana jika tidak ditangani dapat menyebabkan pergantian staf yang tinggi. Jika staf tidak sering dirotasi dan bekerja pada produk sama setiap hari, di jamin dapat menyebabkan inefisiensi dalam aspek-aspek tertentu dari proses manufaktur, seperti kontrol kualitas.
Sulit merestrukturisasi produksi massal
Karena produksi massal adalah sistem mesin produksi yang bekerja bersama secara serempak, maka mengubah aspek jalur produksi dapat memiliki konsekuensi finansial dan logistik besar; terutama tuntutan puncak tren modern saat ini agar produksi mampu menciptakan proses yang lebih ramah lingkungan.
Komentar
Posting Komentar
Dengan menggunakan kolom komentar atau kotak diskusi berikut maka Anda wajib mentaati semua Peraturan/Rules yang berlaku di situs plengdut.blogspot.com ini. Berkomentarlah secara bijak.