Pengertian Melukis
Sebelum plengdut.com jelaskan apa pengertian melukis secara umum, ada baiknya kita membandingkan arti pemahaman maupun pengertian antara apa melukis dengan menggambar. Karena dari pengertian keduanya nantinya kita akan memahami makna melukis serta menggambar juga perbedaannya.
Pengertian menggambar adalah kegiatan memindahkan objek atau media kedalam medium dua dimensi secara visual dengan presisi ukuran juga ketepatan yang mendekati akurat atau sangat akurat. Secara umum, pengertian menggambar tidak melibatkan ekspresi maupun emosi. Contoh jika kita menggambar sebuah kapal maka hasilnya juga adalah gambar kapal.
Begitu juga jika plengdut menyuruh kalian gambar tokoh anime favorit kalian misalnya tokoh Naruto, maka akan kalian gambar sesuai dengan karakter Naruto secara presisi seperti yang pernah dilihat. Sedangkan emosi juga ekspresi ide dari manga tersebut justru berada pada sekenario jalan ceritanya bukan pada gambarnya. Itulah mengapa jika cerita bergambar selalu menampilkan lebih dari 2 frame gambar untuk mewakili cerita.
Lalu bagaimana dengan pengertian melukis?
Pengertian melukis adalah kegiatan mengolah objek, ide, ekspresi dan emosi dengan penciptaan estetika tertentu ke dalam bahasa visual dua dimensi. Unsur-unsur bahasa melukis umum berupa bentuk, warna, garis, tone, serta tekstur yang digunakan dengan berbagai cara untuk menghasilkan sensasi volume, ruang, gerakan, dan cahaya pada permukaan rata. Elemen-elemen ini digabungkan ke dalam pola ekspresif untuk mewakili fenomena nyata atau supranatural, untuk menafsirkan tema naratif, atau untuk menciptakan hubungan visual yang sepenuhnya abstrak.
Cuci Otak Games
Untuk lebih gampang mengingat beda pengertian menggambar & melukis, teman-teman cukup mengingat kedua istilah kalimat berikut ini dan tentunya sudah sering kalian dengarkan:
- Pencuri itu sedang menggambar lokasi sebelum mencuri.
- Kamu telah melukis indahnya hari-hariku.
Kalimat pertama "menggambar" berarti adalah memetakan letak posisi target secara presisi, sedangkan kalimat kedua "melukis" tersimpan pesan emosional dan mengekspresikan suasana hati. Siapa sangka ternyata dua kalimat tersebut sudah mewakili bedanya melukis maupun menggambar selama ini.
Keputusan seorang seniman untuk melukis menggunakan media tertentu, seperti tempera, fresco, minyak, akrilik, cat air atau cat berbasis air lainnya, tinta, guas, encaustic, atau kasein, serta pilihan bentuk-bentuk tertentu melukis, seperti mural, melukis kuda-kuda, panel, miniatur, iluminasi naskah, gulir, melukis layar atau kipas, melukis panorama, atau berbagai bentuk modern, adalah didasarkan pada kualitas sensual dan kemungkinan ekspresif serta batasan opsi tersebut. Pilihan medium dan bentuk, serta teknik melukis seniman itu sendiri, bergabung untuk mewujudkan citra visual yang unik.