Jika di tanya apa itu Youtube? Sudah tentu sahabat milenial plengdut.com bisa langsung menjelaskan semuanya, mulai dari youtube sebagai situs berbagi video, youtube tempat menyalurkan hobi, youtube ruang mengais rejeki, hingga youtube platform video milik Google. Akan tetapi apakah sahabat plengdut tau sejarah awal youtube? Postingan plengdut kali ini akan membahas masa lalu Youtube hingga Youtube berada dibawah naungan Google.
Masa Awal Youtube
Tahukah sahabat, Youtube ternyata bukan milik Google saat diciptakan. YouTube adalah gagasan dari tiga mantan karyawan PayPal yaitu Chad Hurley, Steven Chen, dan Jawed Karim. Setelah meninggalkan perusahan lama mereka (Paypal), ketiga sahabat ini kemudian mencari peluang bisnis baru di dunia digital. Berbagai macam ide mereka kumpulkan serta mempelajari ide-ide tersebut, hingga suatu saat mereka menyadari bahwa ada salah satu kebutuhan nyata untuk layanan dalam memfasilitasi proses mengunggah, menonton, dan berbagi video. Berawal dari ide tadi, awal sejarah pengembangan YouTube pun dimulai.
Domain Youtube
Ketiganya mendaftarkan nama domain YouTube.com pada 15 Februari 2005 dan kemudian mulai mengembangkan teknologi untuk situs di ruang garasi milik Hurley. Chen, programmer dari project youtube, saat itu bekerja dengan bahasa pengembangan Adobe Flash untuk membuat streaming klip video di dalam browser web. Hurley, pakar antarmuka pengguna (UI Expert), mengadopsi konsep tag untuk memungkinkan pengguna mengidentifikasi dan berbagi video yang mereka sukai. Bersama-sama juga mereka menemukan cara untuk memungkinkan pengguna menempelkan klip video ke halaman web mereka sendiri, sehingga mampu memperluas jangkauan situs.
Pekerjaan pengembangan telah dilakukan, versi uji beta youtube ditayangkan ke publik pada Mei 2005. Setelah beberapa bulan mengerjakan berbagai urusan diluar situs, Hurley, Steven, serta Jawed secara resmi meluncurkan YouTube pada Desember 2005.
Peluncuran YouTube: 3 Juta Pengunjung Hari Pertama
YouTube terbukti sangat populer sejak hari pertama diluncurkan. Lalu lintas (traffic) situs bulan pertama Youtube menyentuh angka tiga juta pengunjung, dimana angka 3 juta cukup bagus untuk sebuah startup. Jumlah pengunjung Youtube naik tiga kali lipat pada bulan ketiga (Februari), kemudian naik kembali tiga kali lipat pada bulan Juli (menjadi 30 juta pengunjung), dan mencapai 38 juta pengunjung pada akhir tahun pertama situs Youtube dirilis dalam bisnis internet.
Ancaman Google & Kekuatan Google
Pertumbuhan Youtube semacam itu tidak luput dari perhatian, terutama oleh situs web pesaing Youtube. Situs pesaing terbesar Youtube yaitu Google, dimana Google selalu menempati peringkat teratas global rank akhirnya memutuskan untuk membeli Youtube, dan Google resmi melakukannya pada Oktober 2006. Google membayar $ 1,65 miliar untuk YouTube, sebuah jumlah luar biasa untuk perusahaan muda seperti youtube, dimana saat itu Youtube belum menghasilkan pendapatan signifikan.
Kekuasaan google saat itu seperti mendapat tamparan dari Youtube, dimana youtube dalam tahun pertama bisa menempati 10 besar rank global. Keputusan Google merangkul Youtube dengan membelinya saat itu merupakan langkah strategis terbaik Google yang bisa dilihat hasilnya saat ini.
Baik Google maupun Youtube sekarang berurutan berada di peringkat 1 dan 2 global rank, hal tersebut membuat kerajaan Google semakin perkasa di dunia maya. |
Hingga hari ini, Youtube tetap beroprasi secara independen dibawah naungan google dengan pengembangan yang semakin inovatif baik di platform web youtube maupun platform aplikasi Youtube gadget, salah satu perubahan besar Youtube adalah dari segi volume pengguna yang terus bertambah tiap harinya.
Berbicara mengenai Youtube juga Google, ada hal unik dari sejarah kedua raksasa teknologi ini yang plengdut perhatikan. Apakah itu sahabat? Jawabannya yaitu sejarah Google & Youtube ternyata keduanya lahir di sebuah garasi.
Komentar
Posting Komentar
Dengan menggunakan kolom komentar atau kotak diskusi berikut maka Anda wajib mentaati semua Peraturan/Rules yang berlaku di situs plengdut.blogspot.com ini. Berkomentarlah secara bijak.