Absisi adalah pemisahan daun, buah, atau bagian lain dari
tubuh tanaman. Ini melibatkan pembentukan zona absisi, di dasar bagian, di mana
lapisan sel (lapisan absisi) rusak. Proses ini dikontrol selama jumlahnya cukup
dari auksin, hormon tanaman, mengalir dari bagian melalui zona absisi. Namun,
jika aliran auksin menurun, misalnya karena cedera atau penuaan, absisi
diaktifkan. Etilena (etena) bertindak sebagai pemicu utama untuk absisi,
menginduksi sel-sel di zona absisi untuk menghasilkan enzim selulase yang
menurunkan dinding sel.
 |
Apa yang menyebabkan absisi?
Penyebab Absisi - Para ilmuwan percaya bahwa pengurangan sinar matahari menyebabkan pengurangan klorofil pada daun karena berkurangnya fotosintesis, dan ini dapat memicu absisi daun. Proses aktual terjadi ketika sel-sel yang lebih lemah di dekat tangkai daun didorong oleh sel-sel kuat di bawahnya.
Hormon apa yang menyebabkan absisi (hilangnya) daun?
Hormon pendukung absisi - Sementara para peneliti awalnya percaya asam absisat sebagai hormon yang menstimulasi absisi (sesuai namanya absisat), belakangan terbukti bahwa asam absisat tidak memainkan peran utama absisi. Faktanya, auksin, dan etilen telah terlibat sebagai pengatur sinyal absisi yang utama.
Mengapa pengurangan (absisi) daun merupakan keuntungan adaptif tumbuhan?
Fungsi absisi - Perlakuan etilen meningkatkan jumlah buah yang jatuh ke tanah ketika pohon-pohon digoncangkan serta absisi daun juga merupakan keuntungan adaptif bagi tanaman. Tanaman dapat meminimalkan kehilangan air di musim dingin yang parah, ketika air di akar sering beku.
Enzim yang terlibat dengan Absisi buah?
Etilen adalah hormon yang terlibat dalam pematangan buah. Selama proses pematangan, hormon etilen memicu gen yang pada gilirannya membuat enzim yang menyebabkan pematangan. Enzim seperti hidrolase, kinase, amilase, hidrolase, pektinase dll diproduksi dan terlibat dalam Absisi buah.
|