Dominasi Apikal Tunas

Selama berabad-abad, tukang kebun dan pekerja pembibitan sering kali sengaja melepaskan tunas tanaman terminal untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat, karena mengetahui bahwa tunas terlibat dalam dominasi apikal.
Selama berabad-abad, tukang kebun dan pekerja pembibitan sering kali sengaja melepaskan tunas tanaman terminal untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat, karena mengetahui bahwa tunas terlibat dalam dominasi apikal. 

Apa itu dominasi apikal?

Apikal - Dominasi apikal adalah penekanan pertumbuhan tunas lateral atau aksila, yang masing-masing dapat membentuk cabang dengan tunas terminalnya sendiri. 

Apa penyebab dominasi apikal?

Dominasi apikal diyakini disebabkan oleh inhibitor mirip auksin pada tunas terminal. Tunas kuat di pohon dengan bentuk kerucut dan sedikit bercabang ke arah atas (mis. pada banyak pinus, spruces) (Gbr. pinus) dan lebih lemah pada pohon yang bercabang (mis., Pohon elm, abu, willow).

Gambar Pohon pinus Jeffrey. Batang pohon ini, dimana biasanya tunggal menjadi bercabang karena pembuangan tunas terminal sebelumnya.
Gambar Pohon pinus Jeffrey. Batang pohon ini, dimana biasanya tunggal menjadi bercabang karena pembuangan tunas terminal sebelumnya.

Ada bukti bahwa ketika jaringan yang diproduksi oleh meristem apikal dari kuncup terminal bertambah panjang, sumber inhibitor bergerak semakin jauh dan konsentrasi inhibitor secara bertahap turun di sekitar tunas lateral. Kami menganggap bahwa efek penghambatan akhirnya jatuh di bawah ambang batas, dimana memungkinkan tunas lateral tumbuh. Setiap tunas lateral kemudian menjadi tunas terminal dimana menghasilkan inhibitornya sendiri, pada gilirannya, menekan tunas lateral baru yang dikembangkan di bawahnya. Namun, anggapan ini belum dikonfirmasi, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa defisiensi sitokinin pada tunas lateral sebenarnya memainkan peran dimana lebih besar dalam apikal, lebih dominan daripada inhibitor auksin. 

Eksperimen dengan tanaman kacang menunjukkan bahwa tunas aksila akan mulai tumbuh hanya 4 jam setelah tunas terminal telah dihapus. Namun, jika sitokinin diterapkan dalam konsentrasi yang tepat untuk tunas aksila, mereka akan mulai tumbuh, bahkan di hadapan tunas terminal, sehingga mengimbangi dominasi apikal. Tingkat penekanan tergantung pada seberapa dekat tunas aksila dengan terminal tunas dan pada jumlah inhibitor yang terlibat. Penelitian apikal lebih lanjut diperlukan sebelum penyebab yang tepat dari dominasi apikal dipahami sepenuhnya.