Dalam pelajaran biologi, kita sering mendengar istilah limbah anorganik. Akan tetapi apakah teman-teman tau apa itu limbah anorganik?
Menurut definisi masing-masing kata, limbah adalah sisa buangan dari sebuah proses dalam bentuk sampah tak terpakai, sedangkan anorganik berarti tidak hidup (non makhluk hidup). Jadi pengertian limbah anorganik adalah limbah dari bahan non organik (umumnya berupa hasil sintetis) dimana limbah anorganik susah terurai oleh alam terutama oleh organisme pengurai (dekomposer) serta membutuhkan waktu lama untuk hancur di alam. Contoh limbah anorganik adalah kantong plastik, botol plastik, bungkus atau sachet makanan minuman, kaleng, pecahan kaca, kertas, potongan logam, dan lain sebagainya.
Apa Saja Dampak Limbah Anorganik bagi Lingkungan?
Beberapa dampak limbah anorganik adalah:
- Gangguan kesehatan, dampak limbah anorganik bisa menjadi tempat untuk berkembangbiaknya organisme-organisme pembawa penyakit seperti lalat, nyamuk, dan tikus terutama pada limbah yang dapat menampung air merupakan tempat hidup nyamuk demam berdarah.
- Degradasi lingkungan, limbah anorganik menyebabkan penurunan kualitas lingkungan terutama pada tanah menjadi kurang subur untuk ditanami berbagai tanaman.
- Penurunan estetika lingkugan, dimana anorganik limbah menghasilkan bau, kotor dan nampak berserakan sehingga lingkungan jadi tidak cantik dilihat.
- Pembangunan daerah atau negara menjadi terhambat; salah satu contohnya yaitu daerah dengan limbah berbahan anorganik tinggi sudah pasti menurunkan kualitas serta estetika lingkungan sehingga tidak mampu menarik daya kunjung wisatawan yang berakibat pada pendapatan daerah tersebut menurun. Dampak terakhir ini menjadi pekerjaan rumah hingga saat ini bagi tempat-tempat wisata yang telah berdiri untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan lokasi wisata agar tidak tercemar sampah anorganik terutama yang dibawa oleh pengunjung.
Bagaimana cara penanganan Limbah anorganik?
Tau gak sahabat plengdut.com, bahwa sampah anorganik merupakan limbah dengan nilai ekonomis tinggi jika kalian kelola dengan baik dan benar. Teman-teman hanya membutuhkan sedikit ide untuk menghasilkan nilai plus plus dengan daya jual tinggi dari limbah anorganik. Apalagi dimasa milenial saat ini sudah banyak tersedia layanan jualan online untuk menjual produk-produk hasil olahan limbah kalian. Dibekali dengan ilmu prakarya dari sekolah kalian (jaman dulu disebut mata pelajaran keterampilan) sudah pasti kalian bisa menghasilkan ide produk berkualitas dari sisa-sisa anorganik daripada terbuang menjadi limbah sampah. Beberapa contohnya adalah:
Sampah kaca; botol-botol kaca memiliki nilai tinggi, apalagi utuh. Jika tidak utuh akan didaur ulang lagi bersama banyak jenis kaca lainnya untuk dicetak menjadi botol baru. Botol kecap lebih mahal karena banyak produk yang bisa dikemas dengan botol.
Sampah plastik; merupakan limbah paling banyak dicari pengepul saat ini. Limbah plastik seperti botol plastik biasanya dibeli lagi untuk diolah kembali menjadi biji plastik untuk keperluan pabrik.
Limbah B3 (limbah berbahaya); Limbah B3 benar-benar dapat menghasilkan uang plus. Cetak cairan film washer (fixer), dapat menghasilkan perak murni. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang cukup tentang proses kimia karena melibatkan bahan kimia berbahaya dan beracun.