Apa Konsep Masyarakat Menurut Le Comte Saint Simon?

Comte Saint Simon 1760-1825   Le Comte Saint Simon atau Claude Henri de Rouvroy, sering disebut sebagai Henri de Saint-Simon (17 Oktober 1760 - 19 Mei 1825), adalah seorang ahli teori politik dan ekonomi, juga seorang pengusaha Perancis yang pemikirannya memainkan peran penting dalam mempengaruhi politik, ekonomi, sosiologi dan filsafat sains.

Comte Saint Simon 1760-1825 

Le Comte Saint Simon atau Claude Henri de Rouvroy, sering disebut sebagai Henri de Saint-Simon (17 Oktober 1760 - 19 Mei 1825), adalah seorang ahli teori politik dan ekonomi, juga seorang pengusaha Perancis yang pemikirannya memainkan peran penting dalam mempengaruhi politik, ekonomi, sosiologi dan filsafat sains. 

Apa perannya di saat revolusi Perancis terjadi?

Adanya Revolusi Perancis dapat merubah apa pun susunan masyarakat Eropa Barat dan Amerika Serikat. Diikuti pula adanya Revolusi Industri di Inggris yang mengakibatkan pula adanya krisis ekonomi. Saint Simon mencoba mengadakan penyelidikan apa sebab-sebab terjadinya krisis ekonomi ditinjau dari sudut sosiologi (dengan kata lain ia bertitik tolak dari sudut sosiologi). 

Comte merencanakan konsep untuk mengadakan reorganisasi sosial terhadap masyarakat yang pada waktu itu dihadapinya dalam keadaan tidak memuaskan. Ia membuat konsep rencana untuk memperbaiki masyarakat berdasarkan ilmu pengetahuan. Cita-citanya adalah berusaha mendirikan satu pemerintah yang stabil yang dipegang oleh orang ahli-ahli teknik (Teknokrasi). Salah satu rencana dari konsep Saint-Simon, yang sekarang ini telah direalisir adalah pembuatan terusan Panama yang mempersingkat hubungan Atlantik dan  Pasifik. 

St Simon memiliki banyak masyarakat pengikut yang tergabung di dalam gerakan Saint Simonisme. Dalam bukunya yang berjudul "Memoirs Surla Science De L’ Home," Comte mengatakan bahwa ilmu politik merupakan suatu ilmu yang positif. 

Artinya, masalah-masalah dalam ilmu politik hendaknya dianalisa dengan konsep metode-metode yang lazim dipakai terhadap gejala-gejala lain. Dia memikirkan sejarah sebagai suatu konsep fisika sosial. Fisiologi sangat mempengaruhi ajaran-ajarannya mengenai konsep masyarakat. 

Masyarakat bukanlah semata-mata merupakan suatu kumpulan dari orang-orang belaka yang tindakan-tindakannya tersebut mempunyai sebab, kecuali kemauan masing-masing. Kumpulan tersebut hidup, karena didorong oleh orang-orang tertentu yang menggerakkan manusia untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu.