Ciri-ciri Protozoa:
- Eukariotik (mempunyai membran inti), uniseluler (bersel satu) berukuran 10 — 200 mikron.
- Cara hidup: heterotrof (tidak mampu membuat makanan/bahan organik sendiri) dengan memakan bakteri, protista lain, dan sampah organisme.
- Habitat Protozoa:
- ciri hidup bebas di air tawar atau air laut sebägai zooplankton dan bentos dan merupakan sumber makanan bagi hewan air.
- hidup di tanah yang basah
- hidup sebagai parasit dalam tubuh hewan dan manusia.
- Sebagian besar memiliki alat gerak berupa flagella (bulu cambuk), silia (bulu getar) dan pseudopodia (kaki semu).
- Reproduksi:
- ciri secara aseksual dengan pembelahan biner, yaitu pembelahan sel yang diawali dengan pembelahan inti sel dan diikuti dengan pembelahan sitoplasma.
- secara seksual: dengan konjugasi (penggabungan intl sel vegetatifdari dua organisme melalui saluran konjugasi) atau penggabungan dua sel generatif (gamet) dan dua organisme yang berbeda.
- Dalam kondisi lingkungan yang buruk, misal: kekeringan, protozoa menghasilkan sel yang tidak aktif yang disebut kista. Jika kondisi lingkungan membaik, maka dinding kista akan pecah dan protozoa keluar untuk memulai hidupnya kembali.
- Struktur dan fungsi tubuh protozoa:
- ciri sel protozoa umumnya terdiri dan membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, vakuola kontraktil, dan inti sel.
- membran sel berfungsi sebagai pelindung isi sel dan mengatur pertukaran zat-zat makanan dan gas.
- vakuola makanan berfungsi untuk mencema makanan, sari-sari makanan akan berdifusi ke sitoplasma dan sisa makanan dikeluarkan dan vakuola ke luar sel melalui membran sel.
- Vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan berbentuk cair ke luar sel melalui membran sel dan mengatur kadar air dalam sel.
- inti sel berfungsi mengatur segala aktivitas sel.