Biaya Operasional (Tetap dan Variabel) Mutu Benih

Istilah biaya dapat diartikan dalam bermacam-macam pengertian tergantung pada bagaimana biaya digunakan. Namun demikian pada postingan ini yang akan dibahas adalah biaya tetap dan biaya variabel untuk operasional pengujian mutu benih. Sehingga biaya operasional adalah segala keperluan biaya yang digunakan untuk melakukan suatu pengujian mutu benih yang meliputi biaya tetap dan biaya variabel. 

Biaya Tetap dan Variabel

  • Biaya tetap atau fixed cost (FC) adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk suatu produksi dimana biaya tersebut tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya produk yang akan dihasilkan, contoh; biaya untuk membayar bunga pinjaman, penyusutan alat (depresiasi), sewa alat, gaji para manajer eksekutif, pajak kekayaan(Arsyad, Lincolin, 1996). 
  • Biaya variabel atau variable cost (VC) adalah besarnya biaya yang dikeluarkan berubah-ubah karena dipengaruhi oleh besar kecilnya produk yang akan dihasilkan, contoh; biaya pengadaan benih, biaya pengadaan obat, pupuk, dan tenaga kerja dan biaya lainnya yang besarnya sesuai tingkat produk yang akan dihasilkan (output) (Arsyad, Lincolin, 1996).
Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang yang dalam hal ini adalah biaya operasional pengujian kualitas benih.  Berarti seluruh biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu hasil pengujian mutu bibit baik biaya tetap maupun biaya tidak tetap.
Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang yang dalam hal ini adalah biaya operasional pengujian kualitas benih.  Berarti seluruh biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu hasil pengujian mutu bibit baik biaya tetap maupun biaya tidak tetap.

Komentar