Nasionalisme: Contoh Perkembangan dan Pengertian Beberapa Tokoh

Nasionalisme mendorong kelompok yang merasa senasib untuk memperjuangkan nasibnya. Bagi bangsa yang belum merdeka, nasionalisme melandasi perjuangan menentang kolonialisme bangsa asing. Oleh karena itu, nasionalisme menjadi dasar pergerakan bangsa-bangsa di Asia Afrika untuk melawan kolonialisme bangsabangsa Barat dan mewujudkan kemerdekaan.

Pengertian Nasionalisme Beberapa Tokoh

• Nasionalisme Hans Khon:

Nasionalisme merupakan suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu kepada bangsa dan negara.

• Nasionalisme Otto Bauer:

Nasionalisme merupakan suatu persatuan dan perangai yang timbul karena persamaan nasib.

• Nasionalisme Josep Ernest Renan:

Nasionalisme merupakan keinginan dari sekelompok manusia untuk bersatu.

Perkembangan Nasionalisme 

Nasionalisme Eropa

Nasionalisme berkembang di beberapa negara Eropa, salah satunya Prancis. Perkembangan nasionalisme Prancis tidak dapat dilepaskan dari kondisi politik Prancis. Perpolitikan Prancis saat itu didominasi oleh raja dan para bangsawan. Oleh karena itu, pada abad XVIII muncul nasionalisme yang bertujuan menolak dan menghapuskan absolutisme Raja Prancis. Dalam perkembangannya, gagasan-gagasan para pemikir nasionalisme Prancis turut menguatkan perkembangan di Prancis.

Nasionalisme Tiongkok

Nasionalisme di Tiongkok berkembang pada abad XIX. Tujuan nasionalisme Tiongkok adalah membentuk kesatuan negara Tiongkok di bawah pemerintahan yang kuat. Konsep nasionalisme Tiongkok didasarkan pada San Min Chu I (Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat) yang dicetuskan oleh Sun Yat Sen. Konsep ini terdiri atas nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme.

Restorasi Meiji & Nasionalisme Jepang

Restorasi Meiji menyebabkan Jepang tumbuh menjadi negara kuat dan modern. Industrialisasi di Jepang mulai berkembang pesat menjadikan Jepang sebagai negara imperialisasi baru. Kepentingan industri ini mendorong Jepang mencari daerah-daerah baru. Cita-cita Jepang ini didukung oleh semangat nasionalisme Jepang yang ingin menjadi pemimpin Asia. Dalam waktu cukup singkat, Jepang menganeksasi wilayah-wilayah strategis di Asia untuk mendukung kegiatan industrinya. Meskipun telah di bom atom, Jepang tetap bisa bangkit dengan cepat menjadi negara industri nan canggih.