AUD / USD Sedikit Terkoreksi Dari Puncak Tertinggi, data PMI China Yang Kuat Gagal Menumbangkan Bullish Aussie

AUD / USD telah terkoreksi sedikit dari puncak tertinggi sesi di 0,7407 dan diperdagangkan pada 0,7385, naik 0,12% sekitar pukul 04:05 GMT.   Bullish Aussie tetap tidak tegoyahkan oleh data PMI China yang kuat dan dirilis hari ini. Pergerakan Aussie tampaknya mengikuti S&P 500 futures dimana bergerak lebih rendah dan terkoreksi juga.   Data yang dirilis Senin pagi menunjukkan aktivitas ekonomi China masih mengalami pertumbuhan kuat pada November.   Indeks PMI manufaktur resmi China naik ke level tertinggi sejak September 2017, tercatat di 52,1 pada November dari 51,4 pada Oktober.   PMI non-manufaktur resmi juga lebih tinggi ke 56,4, merupakan hasil tertinggi sejak Juni 2012.   Dolar Australia diperdagangkan sebagian besar melemah karena efek perdagangan pasar ekuitas global melemah, dengan S&P 500 berjangka turun 0,3% karena optimisme yang didorong oleh berita vaksin COVID-19 memudar.   Kekhawatiran akan memburuknya angka virus corona global (COVID-19) bersama dengan kekhawatiran Brexit terus mengurangi optimisme pasar.   Aussie diperdagangkan dengan bias bullish, tetapi upside dibatasi di atas Bollinger band di 0,7408. Tekanan berlebih mungkin akan menyebabkan pergerakkan turun.   Bias bullish selama AUD / USD bertahan di atas MA 200W. Dan akan naik kembali jika berhasil melewati Fib 78,6% di 0,7573.

AUD / USD telah terkoreksi sedikit dari puncak tertinggi sesi di 0,7407 dan diperdagangkan pada 0,7385, naik 0,12% sekitar pukul 04:05 GMT. 

Bullish Aussie tetap tidak tegoyahkan oleh data PMI China yang kuat dan dirilis hari ini. Pergerakan Aussie tampaknya mengikuti S&P 500 futures dimana bergerak lebih rendah dan terkoreksi juga. 

Data yang dirilis Senin pagi menunjukkan aktivitas ekonomi China masih mengalami pertumbuhan kuat pada November. 

Indeks PMI manufaktur resmi China naik ke level tertinggi sejak September 2017, tercatat di 52,1 pada November dari 51,4 pada Oktober. PMI non-manufaktur resmi juga lebih tinggi ke 56,4, merupakan hasil tertinggi sejak Juni 2012. 

Dolar Australia diperdagangkan sebagian besar melemah karena efek perdagangan pasar ekuitas global melemah, dengan S&P 500 berjangka turun 0,3% karena optimisme yang didorong oleh berita vaksin COVID-19 memudar. 

Kekhawatiran akan memburuknya angka virus corona global (COVID-19) bersama dengan kekhawatiran Brexit terus mengurangi optimisme pasar. 

Aussie diperdagangkan dengan bias bullish, tetapi upside dibatasi di atas Bollinger band di 0,7408. Tekanan berlebih mungkin akan menyebabkan pergerakkan turun. 

Bias bullish selama AUD / USD bertahan di atas MA 200W. Dan akan naik kembali jika berhasil melewati Fib 78,6% di 0,7573. (Red: Aldi-plengdut.com)

Komentar