C-G-A-T (Cytosine, Guanine, Adenine, Thymin) DNA akan terbuka layaknya sebuah resleting selama terjadinya proses replikasi. Pada proses replikasi DNA, dua untai heliks ganda akan dipisahkan (terbuka) dan untai DNA pelengkap baru disintesis dari untai induk.
Selama transkripsi DNA saat terbuka, satu untai DNA, yang dikenal sebagai untai cetakan, ditranskripsikan (disalin) menjadi untai mRNA.
Agar dua untai DNA terpisah dan terbuka, ikatan hidrogen antara basa nitrogen harus diputuskan. Helikase DNA bertugas memutus ikatan tersebut.
Namun, enzim tersebut tidak benar-benar melepaskan DNA; ada protein khusus yang pertama kali memisahkan untaian DNA di situs tertentu pada kromosom. Protein ini disebut protein inisiator.
Apa yang dibutuhkan untuk replikasi DNA?
Replikasi DNA adalah proses kompleks yang membutuhkan lebih dari selusin enzim, nukleotida, dan energi. Dalam sel eukariotik ada beberapa situs lokasi yang disebut asal replikasi; di situs ini, enzim melepaskan heliks dengan memutus ikatan rangkap antara basa nitrogen.
Setelah molekul terbuka, untaian terpisah DNA kemudian akan dijaga agar tidak bergabung kembali (tetap terbuka) dengan protein penstabil DNA. Molekul DNA polimerase membaca urutan dalam untai yang disalin dan mengkatalisis penambahan basa komplementer untuk membentuk untai baru. (Red: Fikri-Plengdut.com)
Komentar
Posting Komentar
Dengan menggunakan kolom komentar atau kotak diskusi berikut maka Anda wajib mentaati semua Peraturan/Rules yang berlaku di situs plengdut.blogspot.com ini. Berkomentarlah secara bijak.