Kesepakatan Brexit Antara UE dan Inggris Pada Hari Minggu Membuat Pound Sterling Lompat (Open Gap) Terhadap Dolar dan Euro Saat Open Market Asia Senin 14 Desember 2020
Pada Open market Asia Senin 14 Desember 2020, pergerakan Pound Sterling langsung lompat "Open Gap" setelah ada sinyal positif dari negosiasi Brexit antara Inggris & UE di Hari Minggu kemarin. Pound Inggris menguat 1% terhadap Dolar, 3/4% lebih tinggi terhadap Euro serta menguat terhadap semua mata uang utama lainnya setelah UE dan Inggris mengisyaratkan niat untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi.
Minggu lalu kedua belah pihak sepakat bahwa jika ada kesepakatan penting pada negosiasi di hari Minggu, maka pembicaraan UE vs Inggris yang cukup alot ini akan di akhiri.
"Meskipun kelelahan setelah hampir satu tahun negosiasi berjalan, terlepas dari kenyataan bahwa deadline yang di berikan telah terlewat berulang kali, kami pikir pada saat ini tim negosiasi harus bertanggung jawab untuk bekerja ekstra dalam mencapai kesepakatan," kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dalam sebuah pernyataan yang dirilis bersama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Minggu 11:45 GMT.
Baik Ursula dan Jhonson belum menyampaikan tenggat waktu baru untuk tim mereka dalam mencapai kesepakatan negosiasi Brexit. Namun para pengamat memperhatikan bahwa tiap kali keterlibatan Jhonson dan Ursula dalam diskusi tersebut selalu membawa angin segar dan prospek cerah terjadinya kesepakatan Brexit dibandingkan hasil pembicaraan dari tim negosiasi masing-masing.
Pembicaraan negosiasi kesepakatan Brexit (Inggris - UE) diprediksi akan berlanjut hingga 31 Desember saat akhir periode transisi, tapi tidak menutup kemungkinan point-point kesepakatan Brexit tersebut akan muncul di mingu-minggu ini.
Minggu lalu kedua belah pihak sepakat bahwa jika ada kesepakatan penting pada negosiasi di hari Minggu, maka pembicaraan UE vs Inggris yang cukup alot ini akan di akhiri.
Ursula Press Rilis
"Meskipun kelelahan setelah hampir satu tahun negosiasi berjalan, terlepas dari kenyataan bahwa deadline yang di berikan telah terlewat berulang kali, kami pikir pada saat ini tim negosiasi harus bertanggung jawab untuk bekerja ekstra dalam mencapai kesepakatan," kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dalam sebuah pernyataan yang dirilis bersama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Minggu 11:45 GMT.
Pernyataan Ursula itu muncul setelah kontak telepon antara von der Leyen (UE) & Johnson untuk menilai seluruh hasil negosiasi minggu ini yang dibuat antara kedua tim mereka, dimana menurut Ursula von der Leyen hasil tersebut merupakan point paling penting, konstruktif dan berguna di masa akan datang.We had a useful call with @BorisJohnson this morning.
— Ursula von der Leyen (@vonderleyen) December 13, 2020
We agreed that talks will continue.https://t.co/rZpN4PmS1i
Baik Ursula dan Jhonson belum menyampaikan tenggat waktu baru untuk tim mereka dalam mencapai kesepakatan negosiasi Brexit. Namun para pengamat memperhatikan bahwa tiap kali keterlibatan Jhonson dan Ursula dalam diskusi tersebut selalu membawa angin segar dan prospek cerah terjadinya kesepakatan Brexit dibandingkan hasil pembicaraan dari tim negosiasi masing-masing.
Pembicaraan negosiasi kesepakatan Brexit (Inggris - UE) diprediksi akan berlanjut hingga 31 Desember saat akhir periode transisi, tapi tidak menutup kemungkinan point-point kesepakatan Brexit tersebut akan muncul di mingu-minggu ini.
(Red: Aldi-plengdut.com)
Komentar
Posting Komentar
Dengan menggunakan kolom komentar atau kotak diskusi berikut maka Anda wajib mentaati semua Peraturan/Rules yang berlaku di situs plengdut.blogspot.com ini. Berkomentarlah secara bijak.