Sterling Melonjak Usai Inggris Mencabut Ancaman Klausul Yang Melanggar Perjanjian Dalam Perseteruan Inggris vs Uni Eropa

Perseteruan antara Inggris dan Uni Eropa sepertinya mulai berakhir. Setelah melalui tahap negosiasi alot pada Minggu dan Senin lalu, akhirnya pada Selasa ini pihak Inggris mencabut ancaman pelanggaran perjanjian setelah kesepakatan tentang penerapan perjanjian berpisah dari Uni Eropa. 

Inggris pada hari Selasa mengatakan akan membatalkan klausul dalam rancangan undang-undang domestik yang melanggar Perjanjian Penarikan Brexit setelah mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa tentang bagaimana mengelola perbatasan Irlandia dan Irlandia Utara. 

Protokol Perbatasan Irlandia

Perseteruan antara Inggris dan Uni Eropa sepertinya mulai berakhir. Setelah melalui tahap negosiasi alot pada Minggu dan Senin lalu, akhirnya pada Selasa ini pihak Inggris mencabut ancaman pelanggaran perjanjian setelah kesepakatan tentang penerapan perjanjian berpisah dari Uni Eropa.   Inggris pada hari Selasa mengatakan akan membatalkan klausul dalam rancangan undang-undang domestik yang melanggar Perjanjian Penarikan Brexit setelah mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa tentang bagaimana mengelola perbatasan Irlandia dan Irlandia Utara.  Protokol Perbatasan Irlandia Salah satu menteri paling senior Perdana Menteri Boris Johnson, mengumumkan "perjanjian pada prinsipnya tentang semua masalah, khususnya yang berkaitan dengan Protokol tentang Irlandia juga Irlandia Utara".   Perjanjian tersebut menghapus apa yang menjadi poin utama perselisihan antara Inggris dan UE,   Lompatan Sterling Sterling melonjak hampir satu sen terhadap dolar AS karena berita tersebut, menghapus sebagian besar kerugian hari Selasa 8 Des 2020 menjadi $ 1,3367 pada 1330 GMT, dan juga naik tajam terhadap euro. ”   Wakil Presiden Komisi Eropa Maros Sefcovic juga mengatakan bahwa perjanjian penarikan tersebut akan sepenuhya diterapkan pada 1 Januari mendatang. UK saat ini akan menarik klausul 44, klausul 45 dan klausul 47 dari RUU Pasar Internal Inggris, dan tidak akan menggunakan ketentuan klausul serupa dalam RUU perpajakan yang akan datang. Karena jika klausul tersebut diterapkan maka akan melanggar hukum internasional yang ada.


Salah satu menteri paling senior Perdana Menteri Boris Johnson, mengumumkan "perjanjian pada prinsipnya tentang semua masalah, khususnya yang berkaitan dengan Protokol tentang Irlandia juga Irlandia Utara". 

Perjanjian tersebut menghapus apa yang menjadi poin utama perselisihan antara Inggris dan UE

Lompatan Sterling

Sterling melonjak hampir satu sen terhadap dolar AS karena berita tersebut, menghapus sebagian besar kerugian hari Selasa 8 Des 2020 menjadi $ 1,3367 pada 1330 GMT, dan juga naik tajam terhadap euro. ” 

Wakil Presiden Komisi Eropa Maros Sefcovic juga mengatakan bahwa perjanjian penarikan tersebut akan sepenuhya diterapkan pada 1 Januari mendatang. UK saat ini akan menarik klausul 44, klausul 45 dan klausul 47 dari RUU Pasar Internal Inggris, dan tidak akan menggunakan ketentuan klausul serupa dalam RUU perpajakan yang akan datang. Karena jika klausul tersebut diterapkan maka akan melanggar hukum internasional yang ada. (Red: Kevin - Plengdut.com)

Komentar