Bruto, Tara, dan Neto

Bruto, neto, dan tara adalah istilah-istilah yang berhubungan dengan berat suatu barang. Bruto biasanya disebut berat kotor artinya berat barang ditambah berat pembungkus/wadahnya. Neto adalah berat barang saja, sedangkan tara adalah berat tambahan seperti kotak atau wadah pembungkus dan lainnya.

Rumus Bruto, Tara, dan Neto

Dari penjabaran artikel diatas, dapat dituliskan rumus dari Bruto, Neto, dan Tara adalah:

Bruto = Neto + Tara

Misalkan pada sebuah kotak tertulis bruto = 100 kg dan tara = 2%. Artinya berat barang + kotak = 100 kg, maka berat kotak adalah = 2/100 × 100 kg = 2 kg. Dengan demikian, berat barang tersebut = 100kg – 2kg = 98 kg.

Contoh Soal:
1. Seorang pedagang membeli satu kotak mangga dengan harga Rp150.000,00. Pada kotak tertulis Bruto = 100 kg, Tara = 2 kg. Jika pedagang tersebut menjual mangga dengan harga Rp2.000,00 tiap kg, laba atau rugikah pedagang tersebut?

Bruto, Tara, dan NetoPenyelesaian:
Harga pembelian = Rp150.000,00
Neto = Bruto – Tara
Neto = 100 – 2 = 98 kg
Penjualan = 98 × Rp2.000,00 = Rp196.000,00

Laba = Penjualan – Pembelian
= Rp196.000,00 – Rp150.000,00
= Rp46.000,00

2. Seseorang membeli 10 buah kotak mangga yang berat masing-masingnya 100 kg. Pada kotak tertulis Tara 5%. Jika dibeli dengan harga Rp5.000,00 tiap kg, hitunglah keuntungan atau kerugiannya jika kotak dijual lagi dengan harga Rp6.000,00 tiap kg.

Penyelesaian:
Bruto = 10 × 100 kg = 1.000 kg
Tara 10 kotak = (5% × 100 kg) × 10
= 5 kg × 10
= 50 kg
Neto = Bruto – Tara
= 1.000 kg – 50 kg
= 950 kg
Harga pembelian = 1.000 × Rp5.000,00
= Rp5.000.000,00
Harga penjualan = 950 × Rp6.000,00
= Rp5.700.000,00
Laba = harga penjualan – harga pembelian
= Rp5.700.000,00 – Rp5.000.000,00
= Rp700.000,00

Komentar