Pengertian Segitiga

Pada pembahasan sebelumnya, kalian telah mengenal bentuk-bentuk segitiga yang ada di sekitar kita. Berdasarkan bentuk-bentuk tersebut apa saja unsur-unsur yang membentuk suatu segitiga? Agar kalian lebih paham, cobalah kalian simak uraian berikut ini.

Unsur-unsur segitiga
Unsur-unsur segitiga
Pada kertas gambar, coba kalian gambar tiga buah titik yang tidak terletak pada sebuah garis lurus seperti pada Gambar di atas. Lalu coba kalian hubungkan titik tersebut dengan menggunakan penggaris. Gambar apakah yang kalian peroleh? Ya benar, yang terbentuk adalah gambar sebuah segitiga seperti pada Gambar (b). Dengan demikian, titik-titik pada Gambar (a) sebagai titik A, B, dan C, maka titik tersebut juga merupakan titik-titik sudut dari segitiga yang terbentuk. Garis-garis yang menghubungkan titik-titik itu yaitu garis AB, BC, dan AC, disebut sisi-sisi segitiga. Titik-titik sudut dan sisi-sisi suatu segitiga disebut sebagai unsur-unsur pembentuk segitiga. Pada Gambar (c) terlihat segitiga ABC dengan unsur-unsur pembentuk segitiganya diberikan sebagai berikut.

Sisi BC berhadapan dengan sudut A
Sisi AC berhadapan dengan sudut B
Sisi AB berhadapan dengan sudut C

Pada pembahasan di depan, telah dijelaskan bahwa segitiga tersusun dari tiga buah sisi dan tiga buah sudut. Sisi-sisi dan sudut-sudut pada segitiga mempunyai aturan-aturan yang khusus, yaitu di depan sudut yang terbesar terletak sisi yang terpanjang dan di depan sudut yang terkecil terletak sisi yang terpendek.

Segitiga ABC
Segitiga ABC

Pada Gambar diatas, ∠ABC adalah sudut terkecil. Di depan ∠ABC terletak sisi AC yang merupakan sisi terpendek. Di depan ∠ACB terletak sisi AB yang merupakan sisi terpanjang, dan ∠ACB adalah sudut terbesar.
Jadi pada segitiga berlaku:
• di depan sudut terbesar terletak sisi yang terpanjang,
• di depan sudut terkecil terletak sisi yang terpendek.
Sudut terbesar menghadap sisi terpanjang dan sudut terkecil menghadap sisi terpendek